Yudisium XXIII STISIP Margarana Tabanan, Lulusan Dipastikan Terserap di Dunia Kerja
Tabanan-kabarbalihits
Dengan kualitas SDM yang dimiliki, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Margarana Tabanan menjamin para lulusannya untuk siap bersaing di dunia kerja dan mendapat pendapatan yang layak. Terbukti sejak awal ribuan lulusan STISIP Margarana Tabanan, 90 persen telah terserap di Instansi Pemerintah baik pusat maupun di daerah dan terjun sebagai Wirausaha.
Hal itu disampaikan Ketua STISIP Margarana Tabanan, I Gusti Ngurah Agung Bagus Widiana, SH.,MH. saat Yudisium XXIII yang digelar di Aula Kampus setempat, Jumat (22/9/2023).
Dalam hal ini proses dan mutu lulusan secara formal sudah dipertanggungjawabkan, karena STISIP Margarana Tabanan telah ikut berpastisipasi melahirkan sarjana-sarjana yang sujana.
Pihaknya merasa bersyukur pada tahun ini STISIP Margarana Tabanan melalui Prodi Ilmu Administrasi Negara mampu meyudisium 57 mahasiswa, dan dipastikan siap secara mental memasuki dunia kerja.
Disebut STISIP Margarana Tabanan secara keseluruhan telah meluluskan 1042 orang sarjana. Dari ribuan lulusan tersebut 90 persen telah bekerja, baik di instansi pemerintah maupun swasta serta Wirausaha.
“diantara mereka ada yang menduduki jabatan-jabatan strategis pemerintahan pusat, Provinsi dan paling banyak di Pemerintahan Daerah,” jelasnya.
Guna meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki STISIP Margarana Tabanan, pihak yayasan turut mendukung memberikan peluang dan mendorong ke setiap tenaga pendidik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S3.
“mungkin tahun depan melahirkan S3 yang berkuliah di Fisip Jember,” ujarnya.
Diakui pihaknya juga telah melakukan upaya untuk melakukan pengembangan program studi Ilmu Kewirausahaan di STISIP Margarana Tabanan.
Berkaitan dalam memajukan STISIP Margarana Tabanan, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Margarana Drs. I Wayan Madra Suartana., MSi. mendorong kepada tenaga pendidik untuk tetap melakukan pelayanan sebaik-baiknya dalam membimbing para mahasiswa STISIP Margarana Tabanan.
“bukan hanya yang ditamatkan hari ini, juga tetap melakukan dorongan, melakukan penegasan bahwa kegiatan-kegiatan yang dilakukan teman-teman dosen harus menjadi prioritas,” kata Ketua Pembina Yayasan.
Para dosen pun sebagai keluarga besar Yayasan Pendidikan Margarana, diminta agar tidak melakukan kesalahan dan tetap mengacu pada peraturan perundanga-undangan yang mengatur pada pendidikan tinggi. Juga diharapkan agar tidak selalu mempertentangkan kebijakan yayasan.
Ditekankan kepada mahasiswa, agar tidak meluapkan kegembiraannya secara berlebihan di luar lingkungan kampus menjelang digelarnya wisuda yang jatuh pada tanggal 10 Oktober 2023.
“bersyukur sekali kebanyakan yang sudah bekerja sehingga kekhawatiran hura-hura di jalan itu tidak terlalu mengkhawatirkan,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada tiga mahasiswa lulusan terbaik, yakni diserahkan kepada Ni Luh Putu Vera Winantari dengan IPK 3,84, Anak Agung Made Jaya Laksana dengan IPK 3,61, dan Ni Putu Dian Pradnyawati dengan IPK 3,60. (kbh1