Tim PKM Unwar Gelar Pengabdian Masyarakat di Pura Kelembu, Desa Mas, Ubud
Gianyar-kabarbalihits
Tim Program Kemitraan Masyarakat (PkM) Universitas Warmadewa yang terdiri dari tiga personil dari disiplin Ilmu Arsitektur dan Teknik Sipil, menggelar pengabdian kepada masyarakat berupa pendampingan penyusunan Desain dan RAB Penataan Fasilitas Penunjang di Kawasan Pura Kelembu, Desa Mas. Kegiatan ini diketuai oleh Dosen dari Program Studi Arsitektur bernama Tjokorda Gede Dalem Suparsa, S.T, M.Ars dan melibatkan dua anggota yaitu Kadek Putra Santika Narayana, S.T, M.Ars. dan Ir. I Ketut Yasa Bagiarta, MT.
Berdasarkan penelurusan tim Pkm di lapangan, kawasan Pura Kelembu belum didukung dengan penataan Pura yang baik. Memiliki level yang lebih rendah dari jalan dan berdampingan dengan sungai, Pura Kelembu sering menerima limpahan air luapan sungai sehingga sering terjadi banjir pada area pura. Lokasinya yang berada pada level bawah di dikelilingi oleh tanah yang memiliki level lebih tinggi menyebabkan kondisi pura menjadi lembab.
Kondisi tersebut mempengaruhi kondisi material – material yang ada di Pura Kelembu, termasuk kondisi material perkerasan pada area landscape yang sebagian besar menjadi berlumut dan licin. Kondisi dari semua bangunan – bangunan pendukung saat ini sebagian besar mengalami permasalahan – permasalahan teknis seperti material yang telah lapuk, seperti konstruksi atap kayu, kondisi tembok yang mulai retak karena menggunakan bahan material kuno seperti batako dan perekat pamor dan atap yang sebagian besar bocor.
Berdasarkan pertimbangan inilah, maka Tim PKM bekerja sama dengan Mitra PkM yaitu Anak Agung Gede Agung selaku Pemangku Pura Kelembu dalam menghasilkan Desain dan RAB Penataan Fasilitas Penunjang di Kawasan Pura Kelembu.
Desain Masterplan Pura Kelembu
Berdasarkan permasalahan – permasalahan yang didapatkan melalui pengamatan secara langsung di lapangan dan konsultasi dengan mitra, maka solusi yang ditawarkan kepada mitra antara lain : pembuatan skenario pentahapan pelaksanaan pembangunan berdasarkan skala prioritas yang mana saat ini telah dilaksanakan pembuatan zona terpisah antara zona ritual dengan pendukung. Zona pendukung yang dimaksud adalah zona untuk memfasilitasi pelaksanaan persiapan upacara agar tidak dilaksanakan di areal pura.
Pembagian zona akan diwujudkan dalam bentuk layout plan Pura Kelembu. Layout Plan ini akan memperlihatkan denah permasing-masing bangunan termasuk pula penataan ruang luar yang mendukung prosesi keagamaan. Berdasarkan gambar Layout plan agar menjadi dokumen proposal pengajuan dana maka akan dibuatkan desain detail permasing – masing bangunan untuk selanjutkan akan diajukan kepada pemerintah pusat dan daerah untuk pengajuan bantuan penataan Areal Pura Kelembu.(r)
