January 20, 2025
Ekonomi

Denpasar Menjadi Juru Kunci JNE Ngajak Online 2023, Hadirkan Brand Pithecanthropus dan Sing Main-Main Menjadi Pembicara

Denpasar-kabarbalihits

Pulau Bali, yang dikenal sebagai tujuan wisata populer di Indonesia, tak terhindar dari dampak berat yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 terhadap industri pariwisatanya. Hal ini menjadi kekhawatiran serius bagi Bali, mengingat industri pariwisata merupakan tulang punggung perekonomian pulau tersebut.

Namun, dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan, ekonomi Bali kini mengalami pemulihan yang signifikan, tercatat tumbuh sebesar 8,09 persen pada kuartal III tahun 2022. Kemulian Pulau Dewata dari cengkeraman pandemi Covid-19 telah membangkitkan semangat Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk kembali bertumbuh dan mengeksplorasi potensi serta peluang dalam mengembangkan bisnis mereka.

Tren ini diperkuat dengan berbagai pelatihan, edukasi, dan strategi pemasaran yang tengah diperhatikan oleh para pelaku bisnis UKM di Bali. Sejalan dengan perkembangan ini, JNE, perusahaan layanan logistik ternama, mempersembahkan acara “JNE Goll..Aborasi Ngajak Online 2023” di Kota Denpasar.

Setelah merambah sembilan kota sebelumnya, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, hingga Yogyakarta, Makassar, Medan, Pontianak, dan Palembang, kini giliran Kota Denpasar yang menjadi tuan rumah rangkaian acara “JNE Goll..Aborasi Ngajak Online 2023.” Acara ini diselenggarakan bersama MCorp dan menandai penutupan dari rangkaian roadshow.

“JNE Ngajak Online Kita Bali” digelar di The Brass Bali, Denpasar, dengan menghadirkan Boby Eko, Brand Manager Pithecanthropus & Ethnologi, serta Go Andik, Content Creator & Owner Sing Main-Main, sebagai narasumber pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Kepala Cabang Utama JNE DENPASAR, Nyoman Alit Septiniwati berpandangan, Bali kini telah pulih dengan baik setelah dua tahun menghadapi pandemi Covid-19. Selama masa pandemi, digitalisasi bisnis semakin menggeliat. Penjualan daring meraih prestasi luar biasa dan tren ini secara perlahan menggeser metode penjualan konvensional. Melalui kerja sama JNE dan MCorp yang dimulai sejak tahun 2017 dan berlanjut dengan “JNE Ngajak Online 2023. “Saya optimis bahwa acara ini akan sangat bermanfaat bagi UKM di Bali melalui pengetahuan yang dibagikan oleh narasumber kami,” ucapnya.

Baca Juga :  Ikuti Perkembangan Industri Layanan Bahasa di Era Digitalisasi, Kepala UPT Bahasa Unud Hadiri Workshop Nasional I FILBA

Semarak acara “JNE Goll..Aborasi Ngajak Online 2023” dimeriahkan oleh penampilan istimewa dari One Ethnic Bali, sebuah grup musik lokal yang menghibur peserta yang hadir. Dalam sesi talkshow, Boby Eko Hariyanto dan Go Andik berdiskusi tentang strategi mempertahankan brand, di mana salah satunya telah bertahan selama 33 tahun.

Pithecanthropus, sebuah brand wastra asal Bali sejak 1990, memiliki tagline “Rediscover Indonesia Culture.” Ide ini lahir dari keinginan untuk merawat budaya sejak awal mula manusia hadir di Pulau Jawa.

“Brand yang kami bina selama 33 tahun terus berkembang dengan mengikuti perkembangan zaman. Kami menyadari pentingnya pelestarian batik, terutama di kalangan Generasi Z, yang sangat mendukung melalui pasar digital,” Boby Eko membeberkan.

Eko juga menegaskan bahwa kualitas dan pelayanan adalah kunci untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan. “Saat ini, semua pelanggan menginginkan produk berkualitas sesuai dengan yang mereka lihat. Oleh karena itu, kami berkomitmen menjaga kualitas produk kami,” imbuh Eko.

Sementara itu, Go Andik, pencetus Sing Main-Main, menceritakan bahwa ide bisnisnya muncul secara tidak sengaja dari ucapan pribadinya. Namun, ungkapan tak terduga ini akhirnya menjadi cikal bakal produk kaos yang kini populer di kalangan generasi muda Bali.

“Setiap produk atau brand yang saya ciptakan memiliki nilai dan pendekatan tersendiri untuk menarik target pasar. Namun, saya selalu menekankan Pentingnya Personal Branding sebagai landasan, untuk menggambarkan citra positif yang pada akhirnya membentuk Business Branding yang saya ciptakan. Misalnya, melalui pendekatan kepada komunitas atau terlibat dalam gerakan dan kegiatan yang mendekatkan produk kepada target pasar secara langsung,” jelasnya.

Eko dan Go Andik, dua tokoh yang telah lama bergerak dalam dunia bisnis, selalu menekankan pentingnya konsistensi dan inovasi dalam mengembangkan produk. Pemikiran ini sejalan dengan Roket Indonesia, sebuah aplikasi daring yang dirancang untuk memfasilitasi ekspedisi pengiriman barang secara instan dan cepat.

Baca Juga :  Bupati Terima Entry Meeting Pemeriksaan Kinerja BPK Perwakilan Bali

Kepala Roket Indonesia, Luthfi Safitri Zein, menekankan, JNE siap membantu UKM dalam pertumbuhan mereka melalui berbagai program, termasuk Roket Indonesia. “Kami mendengarkan masukan pelanggan untuk terus menyesuaikan solusi dengan kebutuhan mereka. Inilah yang akhirnya melahirkan ekosistem yang mendukung UKM dalam mengembangkan bisnis mereka dengan mudah,” pungkas Luthfi.(kbh2)

Related Posts