October 26, 2024
Pendidikan

Unwar Berkolaborasi Dengan KPPPA dan Komunitas Kejar Mimpi CIMB Niaga dengan Melaksanakan Pengabdian bagi Anak-Anak Pemulung, Yatim, dan Kaum Dhuafa

Bekasi-kabarbalihits

Daerah Khusus Ibukota Jakarta merupakan pusat pemerintahan di Indonesia yang juga dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata karena memiliki beberapa tempat yang bersejarah seperti Kota Tua dan Monas. Melihat kondisi ini, tak jarang turis-turis asing juga mengunjungi ibukota untuk melihat atau berswafoto di destinasi tersebut.

Anak sebagai potensi dan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa memiliki posisi yang sangat strategis dalam menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dimasa depan, salah satunya yaitu melalui pariwisata. Artinya, kondisi anak pada saat ini sangat menentukan kondisi bangsa di masa depan. Dengan demikian, apabila pada saat ini anak-anak terpenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan fisik, sosial maupun mental rohaninya, maka mereka akan tumbuh menjadi generasi muda yang berkualitas.

Dalam proses pengembangannya, beberapa masalah yang dihadapi oleh mitra berdasarkan hasil analisis di lapangan di antaranya keterbatasan kemampuan Bahasa Inggris anak-anak karena terbatasnya materi pelajaran yang diberikan dan pemberian donasi untuk keberlangsungan pendidikan mereka, serta kuranganya dorongan motivasi dari lingkungan mereka untuk meningkatkan semangat belajar dan menggapai cita-citanya.

Berdasarkan kondisi di atas, Tim PKM yang dipimpin oleh Dr. Agus Darma Yoga Pratama, S.S., M.Hum., dengan anggota Prof. Dr. I Nyoman Kardana, M.Hum., dan Dr. Drs. Nyoman Mardika, M.Si,  maka diputuskan untuk melakukan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang merupakan kolaborasi antara Universitas Warmadewa, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, serta Komunitas Kejar Mimpi CIMB Niaga di Kelompok Belajar Sekolah Kami dan Yayasan Cinta Yatim dan Dhuafa sebagai salah satu bentuk kepedulian dan kontribusi lembaga terhadap pendidikan di Indonesia.

Pendampingan dan pengajaran Bahasa Inggris bagi para anak – anak di Sekolah Kami dan Yayasan Cinta Yatim dan Dhuafa merupakan salah satu bentuk program kemitraan yang akan diimplementasikan. Para siswa akan dikenalkan dengan Bahasa Inggris sederhana namun tetap mudah dipahami dan tentu saja dapat diterapkan dalam percakapan sehari-hari. Tim pelaksana pengabdian sangat menyadari bahwa kegiatan belajar dan mengajar akan menjadi lebih efektif apabila disertai pula dengan sarana dan prasarana penunjang yang baik.

Baca Juga :  Lepas 89 Calon Wisudawan: Fakultas Pascasarjana Unwar Akan Tambah 2 Prodi Baru, Apa Saja Itu?

Bahan ajar yang diberikan tentu akan disesuaikan dengan kemampuan para siswa sesuai dengan tingkat pendidikan dan perkembangannya. Salah satu metode belajar yang akan diterapkan adalah Project Based Learning (PBL) yang memungkinkan untuk terbangunnya suasana kelas yang dinamis dengan melibatkan siswa secara aktif mengeksplorasi dan mengekspresikan masalah-masalah yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari terkait Bahasa Inggris. Selain itu, pendampingan psikososial juga diberikan untuk memotivasi anak-anak tersebut dalam melanjutkan pendidikannya dan meraih cita-cita mereka.

Dengan demikian, bahan ajar yang diberikan akan menimbulkan kesan tersendiri bagi para siswa karena mereka dilibatkan secara aktif baik dalam menemukan sebuah masalah maupun dalam penyelesaiannya.

“Pemberian pendampingan dan pengajaran Bahasa Inggris yang digunakan sehari – hari seperti contohnya salam, perkenalan diri, cara bertanya informasi, dan cara menyatakan pendapat diharapkan dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di masa depan. Selain itu metode pembelajaran ini juga sangat bermanfaat dalam melatih keterampilan berpikir kritis serta kebebasan berekspresi para siswa.” Menurut Agus selaku ketua Tim PKM.

Melalui kegiatan yang telah dilakukan tersebut, tentunya diharapkan untuk mempertahankan dan melatih kemampuan berbahasa Inggris sebagai media untuk berkomunikasi dan peluang untuk mendapatkan karir secara global di masa depan. (r)

Related Posts