February 15, 2025
Pendidikan

Ratusan Mahasiswa Universitas Warmadewa Laksanakan KKN-PMM di Denpasar dan Badung

Denpasar-kabarbalihits

Sebanyak 197 mahasiswa Universitas Warmadewa (Unwar) resmi dilepas untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata – Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (KKN-PMM) Reguler Periode I Tahun 2025. Pelepasan dilakukan langsung oleh Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP., di Auditorium Widya Sabha Uttama, Jumat (24/1). Program yang mengusung tema “Kolaborasi Implementasi Ekowisata Dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Desa” ini akan berlangsung selama satu bulan penuh di sembilan desa di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Unwar, Dr. Partiwi Dwi Astuti, SE., M.Si., AK., CA., didampingi Ketua Panitia, Dr. dr. Desak Putu Oki Lestari, M.Biomed., Sp.PA., menjelaskan bahwa lokasi pelaksanaan dipilih berdasarkan program kerja yang belum terselesaikan pada periode sebelumnya. Para mahasiswa diharapkan melanjutkan dan menyempurnakan program-program tersebut.

“Sebanyak 197 mahasiswa yang berasal dari berbagai program studi akan melaksanakan KKN-PMM ini. Prodi Ilmu Administrasi Negara menyumbang peserta terbanyak dengan 83 orang, diikuti Prodi Teknik Sipil sebanyak 66 orang, Prodi Sastra Inggris 18 orang, dan Prodi Ilmu Pemerintahan 17 orang. Beberapa prodi lain seperti Ilmu Hukum, Manajemen, hingga Manajemen Sumber Daya Perairan, Peternakan, dan Arsitektur juga turut mengirimkan perwakilan,” ungkap Dr. Partiwi.

Rektor Unwar, Prof. Pandit, menyatakan bahwa KKN-PMM adalah salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mempercepat pembangunan desa, menyusun inovasi, dan menyelesaikan agenda yang ada di desa.

“Saya berpesan kepada mahasiswa agar selalu berkoordinasi dengan aparat desa dan dosen pembimbing dalam melaksanakan program kerja. Dengan demikian, program dapat berjalan sukses, memberikan dampak nyata bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan reputasi Universitas Warmadewa sebagai agen perubahan,” tegasnya.

Baca Juga :  Sekeha Jukung dan Kelompok Nelayan Se Desa Adat Intaran Ikrarkan Tolak Terminal LNG di Kawasan Mangrove dan Pesisir Sanur

Selain itu, Prof. Pandit juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap program KKN-PMM sebelumnya agar permasalahan yang belum selesai dapat diselesaikan pada periode ini.
Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, melalui Sekretarisnya Ir. I Ketut Sugihantara, M.SA., turut menyampaikan harapan agar mahasiswa dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan desa dan menghindari potensi konflik maupun pelanggaran hukum. Ia menegaskan bahwa program ini diharapkan mampu mendorong pengembangan potensi desa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Selama sebulan ke depan, mahasiswa akan melaksanakan program kerja yang berfokus pada 17 tujuan yang telah ditetapkan. Mereka diberi kebebasan memilih salah satu tujuan yang relevan dengan program kerja yang telah disusun. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, mahasiswa diharapkan mampu membawa perubahan positif di desa-desa tempat mereka bertugas. (kbh2)

Related Posts