Hadiri Pujawali Pura Dalem Dasar Kentel Buwana, Wayan Suyasa Tegaskan Fasilitasi Hibah Pembangunan Balai Kulkul Rp 200 Juta
Badung-kabarbalihits
Wakil Ketua DPRD Badung, Wayan Suyasa, Senin (13/6) kembali menghadiri udangan Karya Pujawali yang dilaksankan oleh krama di Desa Adat Taman, Desa Taman Kecamatan Abiansemal. Uleman atau karya kali ini di Pura Dalem Dasar Kentel Buwana. Hadir mendampingi Wayan Suyasa Ketua dan Sekretaris serta Bendahara PK Partai Golkar Abiansemal, IGN Jelantik Trinaya, Anak Agung Anom Budaya dan Ketut Ardika, Ketua AMPG Abiansemal Ida Ayu Gede Utari Putri serta Jajaran PD Partai Golkar Desa Taman.
Selain berkesempatan melaksanakan persembahyangan bersama, Wayan Suyasa, Tokoh yang telah menjadi anggota DPRD Badung selama tiga periode ini juga menghaturkan dana punia sebesar Rp 7 juta. Tak hanya itu secara spontan Wayan Suyasa juga menegaskan akan memfaslitasi bantuan hibah senilai Rp 200 juta untuk pembangunan balai kulkul di Pura Dalem Dasar Kentel Buwana Desa Adat Taman.
Wayan Suyasa dalam sambutannya mengatakan, dirinya menghadiri undangan di Pura Dalem Dasar Kentel Buwana ini, tidak ada unsur kepentingan politik. Namun murni untuk ikut serta ngerastiti karya yang dilaksankan oleh krama pengempon Pura Dalem Dasar Kentel Buwana. Lantas WS begitu sapaan akrab Wayan Suyasa menyatakan sebagai wakil rakyat tentu pihaknya berkewajiban menerima aspirasi yang disampaikan masyarakat Kabupaten Badung yang tersebar dari Kecamatan Petang hingga Kuta Selatan.
“Setelah Saya dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Badung, siapapun yang datang menyampaikan aspirasinya kepada saya harus saya layani di seluruh wewidangan Kabupaten Badung, karena saya sudah menjadi anggota DPRD Badung bukan hanya menjadi DPRD di Dareah pemilihan saja,”ujarnya.
Tokoh inovatif asal Desa Penarungan Mengwi ini, mengatakan seperti diketahui bersama, pandemi covid-19 selama dua tahun ini sangat mempengaruhi pendapatan Pemerintah Kabupaten Badung yang mengandalkan sektor pariwisata. Untuk saat ini kata Wayan Suyasa Pemerintah hanya bisa melaksankan pembiayaan urusan wajib yakni, kesehatan, pendidikan serta biaya untuk menggaji aparatur Negara. “Pemerintah Badung saat ini sudah baik dalam melakukan pengelolaan anggaran, kenapa saya bilang demikian, karena uang yang diperoleh pemerintah dikembalikan lagi kemasyarakat Badung dengan berbagai program kegiatan untuk masyarakat Badung. Namun dengan adanya pandemic covid-19 ini, pendapatan Pemerintah pun turun karena kita di Badung mengandalkan pendapatan dari sektor pariwisata. Sehingga program yang dulu sempat berjalan untuk masyarakat belum bisa terlaksana. Kami selaku bagian dari pemerintah juga memohon maaf kepada krama Badung , karena belum bisa memenuhi aspirasi semua masyarakat. Jika pariwisata pulih kembali, pemerintah pasti akan kembali melaksankan program-program yang sudah dirasakan oleh masyarakat Badung sebelum pandemic,”paparnya.
Terkait aspirasi pengempon Pura Dalem Dasar Kentel Buwana yakni pembangunan balai kulkul, kata Ketua DPD partai Golkar Badung ini, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin akan memfasilitasinya. “Saya akan fasilitasi nanti di induk tahun 2023, kalau tidak mendapatkan dari dana daerah, saya akan perjuangkan melalui dana pusat,”terangnya.
Mewakil Sekaa Pura, Made Leneng Arjana mengatakan, pihaknya berterimakasih atas kedatangan Wakil ketua DPRD Badung Wayan Suyasa serta telah memberikan bantuan serta fasilitas untuk pembangunan balai kulkul di Pura Dalem Dasar Kentel Buwana. “Terimakasih telah ikut membangun yadnya di Pura ini, kami doakan bapak Wayan Suyasa semoga apa yang diharapkan bisa tercapai kedepannya,’’ujarnya.
Lebih lanjut Leneng Arjana mengatakan, mewakili krama pengempon pura mengharapkan Wakil Ketua DPRD Badung selesai menjadi anggota legislatif, namun melangkah maju untuk menjadi calon Bupati Badung kedepannya. “Di Tahun 2024 kami harapkan bapak Wayan maju menjadi Badung 1. Kalau sudah menjadi Badung 1, kami bersama krama disini siap menyokong. Apalagi disini bapak Wayan belum kenal sampun sareng meyadnya ring pura niki,” paparnya. Kbh6