Warung Bibik Suma, Bangkitkan Memori Anak Sekolah
Gianyar – kabarbalihits
Selama Pandemi Covid-19 mewabah, sistem pembelajaran bagi siswa dilakukan secara daring (dalam jaringan) yakni pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa. Hal tersebut juga berdampak bagi pedagang kantin sekolah, tidak dapat mengais rezeki akibat para siswa belajar di rumah.
Sehingga seorang ibu yang telah lama berjualan di kantin sejak tahun 2005, memutuskan untuk menutup kantin secara permanen di depan sekolah SMK di Tegalalang, Gianyar.
Tidak patah semangat, Ibu murah senyum yang bernama Ni Wayan Sumarianti akhirnya mendirikan Kedai depan rumahnya dengan menu andalan anak sekolahan, dinamakan Warung Bibik Suma. Tidak hanya diisi dengan menu khas kantin, olahan menu tradisional juga disajikan pada usaha yang baru dirintisnya ini.
“Mengawali berjualan dari tahun 2005 di kantin depan sekolah, karena pandemi ini anak-anak sekolah tidak ada masuk. Akhirnya tiyang memutuskan untuk buka kecil-kecilan ditempat baru” Ucap Ni Wayan Sumarianti, ketika berjualan di Kedainya, Banjar Pejeng Aji Tegalalang, Gianyar, (23/2).
Sumarianti mengaku sempat bekerja di obyek wisata Green kubu, karena pandemi ia terpaksa dirumahkan.
“Karena pandemi dirumahkan, tiyang buka usaha sendiri” Katanya.
Dikatakan menu andalan yang ditawarkan kepada pengunjung seperti, Bakso, Rujak, Olahan Mie.
“Itu semua Harga warung. Harga terjangkau dari Rp. 5000 sampai Rp. 10.000 untuk anak-anak sekolah” Jelasnya.
Saat ini ia merasa nyaman dengan usaha kecilnya karena lebih mandiri, meski adanya sedikit kendala.
“Lebih mandiri, penghasilan sendiri daripada di tempat lain. Lebih nyaman dengan usaha sendiri. Kendala kecil pasti ada, seharusnya pekerjaan diambil untuk dua, tiga orang diambil sendiri” Tuturnya.
Salah seorang pengunjung warung Bibik Suma, Komang Juliasmara mengaku mendapat rasa yang pas setelah mencoba menu bakso olahan tangan Sumarianti, karena mengingatkannya pada masa sekolah.
“Ada rasa yang dulu. Dulu saya pernah menikmati rasa seperti ini, jadi bangkit lagi memorinya dari bakso ini, rasanya sederhana pas banget dilidah” Ujarnya.
Pengunjung lainnya, Irman Yuda Lesmana setelah menikmati beberapa menu Warung Bibik Suma, ia merasa sangat puas dengan sajian yang diberikan.
“Saya ketagihan dengan rujaknya, luar biasa, pas bumbunya. Highly recomended” Katanya.
Irman juga mengaku teringat dengan masa SMA dahulu setelah mencoba menu di kedai ini.
“Ini mengingatkan saya pada masa-masa SMA dulu, jadi makan di warung ada rujak. SMA minumnya es teh, sekarang jadi susu” Ucapnya.
Dengan suasana desa dipinggir jalan dan berdampingan dengan lapangan olahraga, lokasi kedai ini menjadi nyaman untuk tempat nongkrong bagi kawula muda.
Bagi yang bosan dengan suasana perkotaan, tidak ada salahnya untuk menelusuri dan mencoba menu Warung Bibik Suma, yang beralamat di Banjar Pejeng Aji, Tegalalang , Gianyar. (kbh1)
