Meski Tidak Berproduksi, Kacang Kapri Tari Bali Meman Tetap Berikan THR Kepada Pekerja
Denpasar – kabarbalihits
Pandemi Covid – 19 berdampak ke segala sektor. Bali yang mengandalkan sektor pariwisata, sangat terasa bagi sektor UKM yang mengais rejeki dari pariwisata. Salah satu UKM Kacang Kapri Tari Bali Meman yang memproduksi kacang kapri yang di suplai ke toko oleh-oleh besar di Bali kini tak berdenyut. Meski begitu Kacang Kapri Tari Bali Meman tidak Menelantarkan para karyawannya.
Ketika ditemui Rabu (29/4) di tempat produksi Kacang Kapri Tari Bali Meman di Jalan Nuansa Hijau Timur IX, pelaku UKM Ketut Subawa menjelaskan bahwa sudah merumahkan karyawan dari tanggal 14 Maret 2020. “Dia mau balik kesini, namun tidak dikasi, dan karyawan kebanyakan berasal dari daerah Paiton Probolinggo”. Kata Ketut Subawa
Lebih Lanjut Disampaikan karyawan yang dirumahkan tidak diberikan gaji pada bulan April ini, cuma memperhitungkan juga karena karyawan sebagian besar muslim, THR hanya dikasi setengah dari tahun lalu senilai 5 juta rupiah untuk tahun ini, tidak seperti waktu normal. “Untuk koordinasi, sudah dikumpulkan semua kontak karyawan yang dirumahkan, mereka punya rekening apa tidak , karena THR akan ditransfer”. Janjinya diminta saat pertengahan puasa. Sementara gaji karyawan pada bulan Maret sudah dibayar full secara merata”. Ungkapnya
Sementara produksi kacang kapri, kalau mendekati bulan puasa atau lebaran, biasanya memproduksi sebanyak 1,2 sampai 1,3 ton per hari, jika hari biasa maksimal 900 kwintal. Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) asal Buleleng ini pun mengaku usahanya mati sekali dan tak menghasilkan apa ditengah Pandemi COVID- 19 karena tidak memiliki usaha lain salain Kacang Kapri Tari Bali Meman.
“Secara pribadi pihaknya tidak berharap subsidi dari pemerintah” ujarnya. “Mudah – mudahan pandemi ini cepat berakhir, biar kembali lah kita berusaha”. harap Ketut Subawa. (kbh3)