Pengrajin Tenun Endek dan Songket Gencarkan Promosi Ditengah Pandemi
Badung-kabarbalihits
Dampak pandemi Covid-19 benar-benar meluluhlahtakkan perekonomian masyarakat.Tak terkecuali yang bergerak dalam sektor UMKM berupa kerajinan tenun Endek maupun Songket, pesanan maupun pembelian menurun drastis.Promosi di sosial media menjadi salah satu alternatif pengrajin agar usahanya bisa tetap beroperasi meski dimasa pandemi.
Seperti yang dituturkan salah seorang pengrajin Pertenunan kain Endek dan Songket Sari Jepun yang berada di Desa Mambal Abiansemal, Ni Luh Kompiang Ratnadi. Sejak pandemi Covid-19 pesanan dan pembelian kain endek maupun songket menurun drastis.
https://youtu.be/QQkIrZovgzk
“Sangat menurun, pesanan juga menurun pembelian juga tak ada. Penurunan hampir 80 persen sedikit saja yang jalan,” ujarnya.
Meski terjadi penurunan pemesanan , Ni Luh Kompiang Ratnadi tetap mempekerjakan karyawannya (Tukang Tenun) yang mencapai 15 orang dengan mengurangi jumlah jam kerja dari sebelumnya.Selain itu promosi juga terus dilakulan khususnya melalui sosial media.
“Promosi melalui Pameran dan event juga kami lakukan,” ungkap Kompiang Ratnadi sambil mengatakan sebelumnya pemesanan banyak datang dari luar daerah yakni jakarta berupa kain Endek yang akan digunakan sebagai seragam kantor.
Lebih lanjut Ni luh Kompiang Ratnadi berharap pandemi Covid-19 segera berlalu, dan usaha yang dirintisnya sejak tahun 2014 lalu sebagai upaya melestarikan budaya leluhur dan menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dapat kembali normal.
“Semoga Pandemi Covid-19 segera berlalu, pesanan kain endek maupun songket kembali normal, kami juga dapat melakukan pameran hingga keluar daerah seperti sebelumnya,”harapnya.(kbh6)