Bali Safari Objek Wisata Pertama dibuka dengan Tatanan Kehidupan Era Baru
Gianyar-kabarbalihits
Setelah dinyatakan lolos verifikasi penerapan protokol kesehatan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar pada tanggal 6 Juli 2020 dengan menerima sertifikat Era Baru untuk Bali Safari dan Mara River, secara resmi dibuka oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, kamis (9/7). Pembukaan kembali Bali Safari and Marine Park serta Mara River Safari Lodge sudah sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 3355 Tahun 2020 Tentang Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru, yang diterbitkan pada 5 Juli 2020 lalu. Berdasarkan surat edaran tersebut, destinasi wisata di Bali akan dibuka secara bertahap. Dan Bali Safari ditunjuk sebagai objek wisata pertama di bali yang dibuka dengan Tatanan Kehidupan Era Baru.
Sebelum diijinkan untuk dibuka kembali, Bali Safari and Marine Park beberapa kali ditinjau oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar. Peninjauan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Bali Safari dalam menerapkan protokol kesehatan Normal Baru. Hasilnya, Bali Safari dinyatakan lolos verifikasi protokol kehidupan era baru sehingga aman untuk dikunjungi oleh wisatawan.
Operasional manager Bali Safari, Ketut Suardana mengatakan, pihaknya sudah siap dengan tatanan kehidupan baru atau yang lebih dikenal dengan New Normal. Dengan demikian Bali Safari sudah bisa menerima kunjungan saat ini. “Mencegah penyebaran Covid-19 pihak manajemen sudah konsisten dengan penerapan protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh Pemerintah, baik protokol kesehatan terhadap karyawan, tamu dan sebagai lembaga konservasi menjalankan protokol kesehatan terhadap satwa. Protokol kesehatan sudah dilakukan adalah dari depan disemprotkan desinfektan untuk semua kendaraan, juga cek suhu tubuh para driver, serta pengunjung tetap wajib menggunakan masker dan cek suhu tubuh. Selain itu juga disiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer”, jelasnya.
Gubernur Bali, Wayan Koster menilai persiapan yang dilakukan pihak Bali Safari sudah sesuai dengan harapan. “Segala langkah awal untuk membuka tempat wisata di era tatanan kehidupan baru ini wajib memiliki assessment secara mandiri”, ujar Gubernur.
Seementara itu, mengingat di Kabupaten Gianyar memiliki banyak Destinasi Pariwisata, baik yang dikelola oleh Pemerintah Daerah maupun dikelola Swasta, sehingga menurut Bupati Gianyar, Made Mahayastra, SST.Par, MAP, Pemerintah Kabupaten Gianyar terus melakukan pendampingan dan ketika sudah sesuai dengan protokol kesehatan, Pemerintah Kabupaten Gianyar mengeluarkan sertifikat. “Berarti layak DTW ini untuk buka. Namun tidak mudah untuk mendapatkan sertifikat itu karena satu persatu akan diteliti demi menjaga agar tidak terjadi penyebaran covid 19”, pungkas Mahayastra. (kbh2)