
Hj. Anik Yahya Tunjukkan Kepedulian, Bantu Warga Terdampak Banjir di Denpasar dan Jembrana
Denpasar -kabarbalihits
Di tengah duka akibat bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah Bali, sosok pengusaha sekaligus pengacara, Hj. Dewi Supriani, SH., MH., atau yang akrab disapa Hj. Anik Yahya, tampil sebagai cahaya harapan bagi warga yang kehilangan harta benda mereka. Dengan penuh ketulusan, owner PT Indo Bali Gas Group ini turun langsung ke lokasi bencana, memberikan bantuan pribadi kepada para korban yang rumahnya rusak diterjang banjir pada 10 September 2025 lalu.
Di Perumahan Griya Selaras, Banjar Tegal Kangin, Desa Ubung Kaja, Denpasar, Hj. Anik membagikan perlengkapan dapur bagi warga yang kehilangan seluruh peralatan memasak akibat banjir. Kompor gas lengkap dengan tabung dan regulator, panci, penggorengan, pisau, talenan, sendok, sutil, hingga perlengkapan dapur lainnya diberikan secara cuma-cuma. “Saya berharap bantuan sederhana ini bisa menjadi titik awal semangat warga untuk bangkit kembali. Semoga diberi kekuatan dan kesabaran menghadapi musibah ini,” ujar Hj. Anik penuh haru.
Tak hanya hadir membawa bantuan, Hj. Anik yahya juga menyempatkan diri mendengarkan keluh kesah para warga, sekaligus mendata kebutuhan mendesak mereka. Ia datang bersama sang suami, H. Yahya Ali Al Zubaidi, dan kedua putranya, H. Nabil Ali Al Zubaidi, SE., serta Hanif Zubaidi, SH., sebagai bentuk dukungan moril bagi para korban. Ia menegaskan, bencana alam bukan untuk saling disalahkan, tetapi momentum untuk menguatkan solidaritas kemanusiaan.
Kepedulian Hajah Anik tak hanya berhenti di Denpasar. Begitu mendapat kabar adanya korban banjir di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, ia tanpa ragu langsung meluncur pada 11 September 2025. Ratusan paket sembako berisi beras, telur, dan kebutuhan pokok lainnya ia salurkan langsung ke rumah-rumah warga terdampak. Kehadiran dan respons cepatnya menghadirkan kelegaan di tengah trauma yang masih membekas. “Bantuan ini bukan apa-apa, hanya wujud kecil rasa kemanusiaan. Yang terpenting, jangan kehilangan harapan,” ungkap Hj. Anik yahya sambil menyerahkan paket sembako kepada warga.
Aksi nyata kepedulian ini menuai apresiasi dari Kelian Adat Banjar Tegal Kangin, I Nyoman Wartana. Ia menyampaikan bahwa banjir kali ini adalah yang terparah dalam siklus lima tahunan. Air meluap sejak pukul 03.00 dini hari dan merendam puluhan rumah warga. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan Ibu Hajah Anik Yahya. Kehadirannya bukan hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberi penguatan psikologis bagi warga. Kami berharap pemerintah juga bisa memperhatikan normalisasi sungai agar kejadian ini tidak terulang,” ujarnya.
Salah satu korban banjir, I Gede Suarya, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima. Ia juga berharap pemerintah memberikan kebijakan khusus untuk pengurusan kembali dokumen penting seperti SIM dan perlengkapan sekolah yang hanyut terbawa banjir. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian Ibu Hajah Anik. Bantuan ini sungguh berarti di saat kami kehilangan segalanya,” ujarnya penuh haru.
Selain di Ubung Kaja dan Jembrana, Hajah Anik juga menyambangi warga di Jalan Pura Demak, Denpasar. selain alat memasak, ia juga datang membawa sembako, pakaian, hingga perlengkapan mandi seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, dan detergen, karena warga setempat mengeluhkan kekurangan pakaian bersih dan perlengkapan harian.
Langkah cepat dan ketulusan Hj. Dewi Supriani atau Hj. Anik yahya menjadi bukti nyata bahwa di balik bencana selalu ada tangan-tangan yang menguatkan. Di tengah rasa kehilangan, ia menghadirkan secercah harapan, membangkitkan kembali keyakinan bahwa kepedulian dan empati dapat menjadi kekuatan terbesar untuk bangkit bersama. (kbh2)


