September 30, 2025
Pendidikan

Yudisium 135 Lulusan, Fakultas Farmasi Unmas Denpasar Akan Buka Program Studi Profesi Apoteker

Denpasar-kabarbalihits

Suasana khidmat menyelimuti Auditorium Saraswati Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar pada Jumat (12/9/2025), saat Fakultas Farmasi menggelar prosesi Yudisium Ahli Madya Farmasi ke-18 dan Sarjana Farmasi ke-7. Dalam momentum penuh kebanggaan ini, sebanyak 135 mahasiswa resmi dikukuhkan sebagai lulusan baru, terdiri dari 81 lulusan Program Diploma 3 (D3) Farmasi dan 54 lulusan Program Sarjana (S1) Farmasi.

Dekan Fakultas Farmasi Unmas Denpasar, Dr. apt. Ketut Agus Adrianta, S.Farm., M.Biomed, dalam sambutannya menegaskan bahwa yudisium merupakan tonggak penting bagi para mahasiswa, karena menjadi momen pengukuhan setelah mereka menempuh perjalanan studi dan memenuhi seluruh syarat kelulusan.

“Acara hari ini bukan hanya menjadi simbol berakhirnya masa studi, tetapi juga awal dari perjalanan baru sebagai tenaga kesehatan yang profesional dan berintegritas,” ujarnya.

Sejak pertama kali berdiri, Fakultas Farmasi Unmas Denpasar telah melahirkan ribuan tenaga kefarmasian. Program D3 Farmasi telah meluluskan mahasiswa sejak tahun 2011 dengan total 1.899 lulusan, sedangkan Program S1 Farmasi telah meluluskan sejak tahun 2022 dengan total 231 lulusan. Dengan tambahan 135 lulusan tahun ini, total alumni Fakultas Farmasi Unmas Denpasar kini mencapai 2.130 orang.

Ketut Agus Adrianta mengungkapkan, berdasarkan hasil tracer study tahun akademik 2024/2025, sebanyak 97,01 persen alumni D3 Farmasi telah bekerja, 2,99 persen memilih berwirausaha seperti membuka apotek, dan tingkat kelulusan uji kompetensi nasional UKMPDFI tahun 2025 mencapai 97,59 persen. Capaian ini disebutnya sebagai bukti mutu pendidikan yang dijaga ketat oleh pihak fakultas.

“Fakultas Farmasi Unmas Denpasar selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik, mulai dari proses seleksi calon mahasiswa, proses pembelajaran, hingga seleksi ketat untuk menetapkan kelulusan. Kami tidak hanya memberi pengetahuan, tapi juga membentuk etos kerja, sikap, dan profesionalisme yang baik,” tegasnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Minat Mahasiswa Kuliah & Kerja di Luar Negeri KUI Agendakan UK Day dan Japan Day

Untuk menjaga kualitas sumber daya manusia (SDM), seluruh dosen di Fakultas Farmasi Unmas Denpasar minimal berkualifikasi pendidikan S2 di bidangnya masing-masing, dan ke depan didorong untuk menempuh jenjang pendidikan S3. Pimpinan universitas pun disebut memberikan dukungan baik secara material maupun nonmaterial, termasuk dalam hal peningkatan jabatan fungsional dosen serta pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.

Selain dari sisi akademik, mahasiswa Fakultas Farmasi Unmas Denpasar juga aktif menorehkan prestasi di berbagai tingkat. Dalam beberapa tahun terakhir, tercatat 8 prestasi tingkat wilayah, 13 tingkat nasional, dan 14 tingkat internasional berhasil diraih oleh mahasiswa. Pencapaian ini membuktikan dukungan kampus terhadap pengembangan minat dan bakat mahasiswa, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.

Sebagai bagian dari upaya publikasi ilmiah, Fakultas Farmasi Unmas Denpasar telah menerbitkan dua jurnal ilmiah, yaitu Jurnal Ilmiah Medicamento yang saat ini telah terakreditasi SINTA 2, serta jurnal baru bertajuk USADHA, yakni Jurnal Integrasi Obat Tradisional. Keberadaan dua jurnal ini menjadi wadah bagi para dosen dan mahasiswa untuk mempublikasikan hasil penelitian mereka.

Ke depan, Fakultas Farmasi Unmas Denpasar menargetkan pembukaan Program Studi Profesi Apoteker. Saat ini, proses pengajuan program tersebut telah mendekati tahap akhir dan tinggal menunggu visitasi lapangan dari tim asesor. “Kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar rencana pembukaan Program Profesi Apoteker dapat segera terwujud,” kata Ketut Agus Adrianta.

Untuk mendukung realisasi program profesi tersebut, fakultas juga telah membuka Apotek Pendidikan “Saraswati Medika” yang berlokasi di Jalan Kamboja, Denpasar. Apotek pendidikan ini tidak hanya menjadi salah satu syarat pendirian program profesi apoteker, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pelayanan kefarmasian yang dapat diakses masyarakat umum, sekaligus menjadi wahana pembelajaran praktis bagi mahasiswa.

Baca Juga :  11 Mahasiswa ikuti Latdas XXXII MPA Bhuana Giri Unmas Denpasar, lahirkan kembali Para Pencinta Alam

Dari 135 lulusan yang dikukuhkan, sejumlah mahasiswa berhasil meraih predikat lulusan terbaik berkat capaian akademik yang gemilang. Untuk Program S1 Farmasi, lulusan terbaik pertama diraih oleh Kadek Ayu Yudha Sri Adnyani dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,98, diikuti Ni Komang Ary Agustina Berliana Putri dengan IPK 3,94, dan I Ketut Agus Saputra juga dengan IPK 3,94 sebagai terbaik ketiga.

Sementara untuk Program D3 Farmasi, predikat lulusan terbaik pertama diraih oleh Ni Made Ayu Widi Sekarini dengan IPK 3,94, diikuti I Gusti Ayu Lalita dengan IPK 3,90, dan Dewa Ayu Tara Dewi dengan IPK 3,88.

Dengan pengukuhan 135 lulusan ini, Fakultas Farmasi Unmas Denpasar kembali menegaskan komitmennya mencetak tenaga kefarmasian yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki integritas, profesionalisme, dan kepedulian sosial tinggi. Dukungan terhadap peningkatan mutu pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat terus diperkuat, sejalan dengan visi universitas untuk melahirkan generasi sarjana farmasi yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

“Lulusan yang kami lepas hari ini adalah yang terbaik, karena berhasil menyelesaikan studi tepat waktu dan dengan capaian akademik yang membanggakan. Kami yakin mereka akan menjadi tenaga kefarmasian yang memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” tutup Dekan.(kbh2)

Related Posts