
Yudisium dan Pelantikan Tenaga Vokasi Fakultas Farmasi Unmas Denpasar, Momentum Menuju Kemandirian dan Keunggulan
Denpasar-kabarbalihits
Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar kembali menggelar acara Yudisium Ahli Madya Farmasi ke-17 dan Sarjana Farmasi ke-6, serta upacara pengambilan sumpah Tenaga Vokasi Farmasi. Acara ini berlangsung di Auditorium Ganesha UNMAS Denpasar, sabtu (22/3) dihadiri oleh segenap civitas akademika dengan penuh kebanggaan dan sukacita.
Dekan Fakultas Farmasi Unmas Denpasar, Dr. apt. Ketut Agus Adrianta, S.Farm., M.Biomed., dalam sambutannya menyampaikan bahwa usia 17 tahun menjadi simbol penting dalam perjalanan menuju kedewasaan, kemandirian, serta pencarian identitas diri. “Yudisium ke-17 Fakultas Farmasi ini diharapkan menjadi momentum berharga bagi para lulusan dalam menapaki perjalanan karier dan kehidupan dengan penuh keyakinan,” ujar Dekan.
Dalam prosesi tersebut, sebanyak 86 mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi dan 4 mahasiswa Program Studi D3 Farmasi resmi dikukuhkan sebagai lulusan. Mereka juga menjalani prosesi pengambilan sumpah sebagai Tenaga Vokasi Farmasi, menandai kesiapan mereka untuk terjun ke dunia profesional.
Prestasi akademik turut menjadi sorotan dalam acara ini. Lulusan terbaik I diraih oleh Putu Ninggita Santhi Dewi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00. Posisi terbaik II diraih oleh Putu Ayu Sariningsih dan Ida Ayu Nadia Reisa, juga dengan IPK 4,00. Sementara itu, I Putu Yudistira Mahaputra meraih predikat Lulusan Terbaik III dengan IPK 3,998.
Laporan Tracer Study 2024 menunjukkan hasil yang membanggakan. Sebanyak 95% lulusan D3 Farmasi telah bekerja, 3% memilih menjadi wirausaha dengan membuka apotek, dan 2% melanjutkan studi. Sementara itu, 96% lulusan D3 mendapatkan pekerjaan dalam waktu kurang dari enam bulan.
Untuk lulusan S1 Farmasi tahun 2024, 33,33% melanjutkan studi ke jenjang Apoteker, 59,72% telah bekerja, dan 6,95% masih dalam proses mencari pekerjaan. Fakultas Farmasi Unmas Denpasar terus berkomitmen mempersiapkan lulusan yang unggul dan siap bersaing di dunia kerja.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Fakultas Farmasi Unmas Denpasar juga berencana membuka Program Studi Profesi Apoteker. Salah satu langkah strategis yang telah diwujudkan adalah pendirian Apotek Pendidikan “Saraswati Medika” di Jalan Kamboja, Denpasar.
“Apotek Pendidikan ini menjadi sarana pembelajaran langsung bagi mahasiswa, sekaligus memberikan pelayanan kefarmasian kepada masyarakat,” tutupnya. (kbh2)