March 15, 2025
Pendidikan

Catatan Hardiknas Disaat Pandemi Covid-19, Siswa Dijejali Banyak Tugas

Badung – kabarbalihits

Tokoh Pendidikan, Dr. Drs. I Made Gede Putra Wijaya, SH.,M.Si., mengakui sistem pembelajaran daring belakangan ini banyak dikeluhkan oleh para siswa. Sebab, selain harus mengerjakan banyak tugas, beban paket kuota juga menjadi persoalan yang dihadapi mereka. Tidak hanya itu, sistem pembelajaran daring juga belum efektif dijalankan siswa. Beberapa diantara mereka hanya pura-pura belajar, apabila tidak dikontrol langsung oleh orang tua mereka. Sebab, menurut mereka tugas yang diberikan oleh gurunya sangat berat.

 

https://www.youtube.com/watch?v=dBDWxnP4NAs

 

Oleh karena itu, agar pembelajaran daring tidak membosankan, guru pemegang mata pelajaran tertentu harus memiliki strategi khusus. Jangan lagi menjejali siswa dengan banyak tugas, namun bagaimana mengemas mata pelajaran tersebut agar tetap menarik untuk dipelajari maupun dikerjakan oleh siswa. Seperti dalam bentuk permainan, kuis, maupun teka-teki, sehingga siswa berminat dan gembira mengerjakan tugasnya.

 

“Persoalnnya sekarang perlu dicarikan solusi terbaik, apa yang perlu diberikan kepada anak-anak agar mereka tidak merasa bosan dan jenuh belajar di rumah. Apalagi, belum diketahui sampai kapan sistem pembelajaran daring ini akan diberlakukan, karena kita semua belum tahu pasti kapan pandemi Covid-19 akan berakhir,” tandas Putra Wijaya, betepatan dengan Hardiknas, sabtu (02/05).

 

Selain itu, Ketua YPLP Kabupaten PGRI Badung ini juga berharap agar peran orangtua benar-benar nyata dalam mengarahkan dan mengontrol anak-anak mereka agar bisa mengikuti pelajaran dengan baik. “Apakah sekarang menu pembejalarannya dirubah, jangan menoton, jangan terus memberikan tugas dan instruksi pada anak-anak yang membuat mereka bosan. Sebab, dalam hal ini tidak hanya satu atau dua orang guru yang memberikan tugas, hampir semua guru memberikan tugas. Kalau tidak salah kurang lebih hampir 18 sampai 20 mata pelajaran yang harus dikerjakan dalam seminggu. Sementara dalam seminggu jam pelajaran itu antara 48 sampai 50 jam,” tandasnya. (uma)

Baca Juga :  Rektor Universitas Udayana bersama Para Wakil Rektor Lakukan Uji Kelayakan Calon Dekan Fakultas MIPA

 

Related Posts