April 23, 2025
Seni Budaya

TK Werdhi Kumara Desa Punggul Ikuti Parade Ogoh -ogoh, Konsisten Tingkatkan Kreativitas

Badung -kabarbalihits

Taman Kanak -Kanak (TK) Werdhi Kumara  Desa Punggul bernuansa Hindu senantiasa berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan untuk meningkatkan kreativitas peserta didiknya.

Terbaru, TK yang berada dibawah naungan Yayasan Werdhi Kumara Desa Punggul tersebut ikut ambil bagian dalam parade ogoh – ogoh Gugus Tunjung II Abiansemal Tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Desa Taman, Sabtu (22/03/2025).

Bahkan, dalam parade yang digelar serangkaian menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1947, Paud Werdhi Kumara Punggul sukses meraih penghargaan kategori Pementasan Terbaik dari Pemerintah Kecamatan Abiansemal dari enam TK dan yang ada di Gugus Tunjung II Abiansemal.

Parade dibuka Camat Abiansemal Ida Bagus Putu Mas Arimbawa. Turut hadir Perbekel Taman, Perbekel Punggul, Perbekel Selat, Perbekel Bongkasa Pertiwi, Plt Perbekel Bongkasa serta tokoh masyarakat lainnya.

Kepala TK Werdhi Kumara Desa Punggul bernuansa Hindu, Ida Bagus Ketut Muliya, S.Pd. AUD disela kegiatan menyampaikan kegiatan parade ogoh -ogoh yang diikuti siswanya ini dimaksudkan sebagai ajang pengenalan dan melestarikan seni budaya Bali serta meningkatkan kreativitas anak sejak usia dini sehingga kelak menjadi anak Bali yag berbudaya.

“TK Werdhi Kumara senantiasa ikut serta baik ditingkat kecamatan maupun kabupaten. Hal ini kami lakukan untuk menanamkan budaya sejak usia dini, bukan juga semata -mata menanamkan budaya, karena kami juga mengajarkan prosesnya kepada anak -anak mulai cara membuat ogoh -ogoh sejak awal,”ungkapnya.

Ida Bagus Ketut Muliya yang juga menjabat Ketua IGTKI Abiansemal ini menegaskan pembuatan ogoh -ogoh yang digunakan dalam parade juga dilakukan langsung anak -anak dan dibantu orang tua.

“Harapan kami anak -anak menyimak sehingga mengetahui cara membuat ogoh -ogoh dari memoles lem hingga mengulat anyaman. Sehingga anak -anak tidak hanya tahu teori semata, jadi anak -anak kami langsung praktek. Menurut kami hal ini sangat bagus untuk melestarikan adat seni dan budaya,”paparnya.

Baca Juga :  Hadiri Pengukuhan Kelihan Adat dan Prajaru Desa Adat Jimbaran, Wabup Suiasa Ingatkan Agar Melaksanakan Tugas Dengan Tulus Iklas

Selain mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Desa Punggul dibawah Kepemimpinan Perbekel Kadek Sukarma atas support yang diberikan secara totalitas, Ida Bagus Ketut Muliya berharap kedepan TK Werdhi Kumara Punggul semakin maju dan terus dapat meningkatkan prestasi.

“Kedepan perhatian dan support dari Pemerintah Desa Punggul terus kami harapkan untuk kejayaan TK Werdhi Kumara,”tandasnya.

Sementara, Perbekel Punggul Kadek Sukarma menyatakan apresiasi atas terselenggaranya parade ogoh -ogoh yang dilaksanakan Gugus Tunjung II Abiansemal sebagai upaya pelestarian seni, adat dan budaya khususnya untuk anak -anak TK.

“Dengan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun serangkain menyambut Hari Raya Nyepi ini, merupakan bukti bagaimana kita sebagai orang tua termasuk ayahanda bunda memberikan pendidikan terkait seni adat dan budaya kita. Pelestarian seni budaya ini memang wajib dan harus kita turunkan kepada generasi penerus,”ujarnya.

Kadek Sukarma yang juga Ketua Forum Perbekel Kabupaten Badung ini menegaskan khusus di Desa Punggul pihaknya juga memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada ayahanda dan bunda karena setiap tahun pelestarian seni, adat dan budaya telah terus dilaksanakan dengan inovasi yang menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Sehingga generasi emas yang dibangun saat ini siap dan mampu bersaing disegala bidang, baik dari sisi karakter, pengembangan bakat, minat dan pengembangan diri anak -anak bisa dilakukan secara maksimal, untuk mewujudkan bahwa anak Punggul yang terlahir adalah anak yang berbudaya.

“Kedepan kami berharap dan memohon kepada semua pihak terkait pelaksanaan  kegiatan seperti ini, hendaknya terus dapat dilaksanakan. Dimana, pelestarian seni adat budaya wajib kita terapkan dan berikan mulai anak usia dini. Dengan demikian benar -benar pelestarian seni adat budaya tidak hanya wacana melainkan benar -benar kita wujudkan tidak hanya dalam bentuk kegiatan melainkan, dalam kegiatan dan pelaksanaan harian melalui bagaimana pola dan sikap anak -anak kita dalam menyongsong masa depan yang lebih baik,”tukasnya. Kbh6.

Related Posts