November 24, 2024
Daerah

Gedung Gereja Belum Rampung, Jemaat Bersemangat Rayakan HUT ke 93 GKBP Jemaat Betlehem Untal-Untal 

Badung-kabarbalihits

Perayaan HUT ke 93 Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Jemaat Betlehem Untal-Untal, Dalung berlangsung dengan sederhana di basement gedung Gereja.  Meski pembangunan Gereja belum rampung, ratusan jemaat sangat bersemangat merayakan puncak HUT ke 93 di Gereja Monumental ini pada Senin (11/11/2024).

Ketua Panitia HUT, I Putu Agustinus Eka Yudha Saputra menyampaikan, secara sinodal tema yang diusung pada HUT ke 93 GKPB Jemaat Betlehem Untal-Untal adalah  “Menjadi Gereja Pembawa Damai”. Dimana tema ini dimaknakan sebagai Gereja yang hidup yang menjadi dan membawa perdamaian, baik berdamai dalam diri sendiri, berdamai dengan sesama, dan berdamai dalam lingkungan.

Disebut sejak 27 Oktober 2024 berbagai kegiatan telah dilakukan oleh para jemaat Betlehem Untal-Untal serangkaian HUT ke 93 GKBP, dan nantinya ditutup pada 12 November 2024. Kegiatan yang dilakukan merupakan implementasi dari tiga panggilan Gereja yaitu, bersekutu, bersaksi dan melayani.

“kami lakukan itu dalam bentuk kegiatan jasmani, yaitu berupa kebersihan lingkungan, rumah tangga, penghijauan, secara rohani kami memperkuat iman kami dengan kebaktian di rumah tangga masing-masing dan persekutuan secara jemaat dan lembaga kategorial,” jelasnya.

Dengan proses pembangunan saat ini, diharapkan gedung Gereja segera rampung yang didukung oleh para jemaat, dan seluruh lapisan masyarakat. Mengingat para jemaat hidup berdampingan dengan komunitas masyarakat lainnya, sehingga keharmonisan dan perdamaian antara satu dengan yang lain dapat terjaga dengan baik. Terlebih dapat menjalin kerjasama yang baik dengan Pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Badung. 

Sementara Pelayan Jemaat GKPB Jemaat Betlehem Untal-Untal, Pendeta Ferdinand Ludji menyampaikan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus dalam peristiwa 93 tahun perjalanan peziarahan iman, dan ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang telah mengayomi dan menginisiasi ide besar sebagai bagian dari sebuah momentum bersejarah.

Disebut Gereja ini sebagai situs monumental yang diartikan sebagai sesuatu yang dikenang bernilai agung, dan tentunya kehadiran Pemerintah Kabupaten Badung telah memastikan kepada seluruh umat GKPB Jemaat Betlehem Untal-Untal sebagai masyarakat Badung. Pihaknya merasa bersyukur karena perpanjangan Tuhan melalui Pemerintah Kabupaten Badung telah memberikan bantuan hibah untuk pembangunan Gereja.

Dimana I Nyoman Giri Prasta saat menjabat sebagai Bupati Badung hadir dalam acara peletakan batu pertama tepatnya pada 12 April 2024 sekaligus menyerahkan dana hibah secara simbolis untuk pembangunan Gereja Untal-Untal Dalung sebesar Rp 57 Miliar lebih.

“memastikan bahwa bangunan ini yang monumental harus dilanjutkan, sebagai jemaat kami merasa bukan milik kami sendiri, tetapi bagian dari seluruh masyarakat Bali dalam rangka menciptakan toleransi antar umat beragama,” ujarnya.

Terdata sejak berdiri pada 11 November 1931, GKPB Jemaat Betlehem Untal-Untal bertempat di Jalan Anom No. 4 Banjar Untal-untal, Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, memiliki jemaat berjumlah 465 orang, dengan 132 KK yang tersebar di wilayah Banjar Untal-Untal Dalung, maupun diluar daerah Bali. 

Pada kesempatan itu tokoh Jemaat Betlehem Untal-Untal I Putu Parwata menyampaikan apresiasi, kepada tim panitia dalam persiapan menyelenggarakan HUT ke 93 GKBP Jemaat Betlehem Untal-Untal ini, termasuk panitia pembangunan Gereja yang bersemangat bekerja keras menuntaskan pembangunan Gereja sesuai dengan target yakni pada 20 Desember 2024.

“panitia pembangunan benar-benar melakukan koordinasi dengan para pekerja yang ada untuk bisa menuntaskan. Karena itu momen yang sangat baik ini diambil oleh panitia pelaksana HUT supaya betul-betul dirasakan, apa yang sudah diberikan Pemerintah dapat bermanfaat untuk pelaksanaan daripada jemaat yang ada di Untal-Untal ini,” katanya. 

Baca Juga :  Warga PPSAKK Guyub Laksanakan Puncak Karya Agung di Pura Dalem Tugu Gelgel Klungkung, Nyejer Selama 11 Hari

Putu Parwata yang memimpin dua periode DPRD Badung ini memandang perayaan HUT dilakukan dengan penuh suka cita meski hanya memanfaatkan sebagaian tempat gereja yakni di bagian basement. Sehingga perayaan HUT ke 93 GKBP Jemaat Betlehem Untal-Untal ini bisa berjalan dengan baik. 

Dikatakan proses pembangunan gedung Gereja telah berjalan sekitar 76 persen, yang dilanjutkan dengan penyelesaian perlengkapan gedung Gereja lainnya seperti pemasangan atap dan tembok.

“sisanya bisa dituntaskan, karena kami melihat tukang lembur terus sampai jam 11 malam. Semoga oleh panitia selalu bisa dikordinasi dengan pekerja targetnya bisa tercapai,” harap Parwata. 

Juga diharapkan para jemaat dapat melaksanakan perayaan malam Natal Desember 2024 di Gereja ini. Selain berlantai 3, nantinya Gereja seluas 18 are ini akan dilengkapi dengan fasilitas amphitheater untuk pengembangan adat budaya. (kbh1)

Related Posts