January 15, 2025
Daerah Ekonomi

Gelar Bootcamp Bagi Tenant Inkubasi, Diskop UKM Provinsi Bali Dukung UMKM untuk Tumbuh dan Berkembang

Denpasar – kabarbalihits

Seteleh menggelar kick off kegiatan Bali Entrepeneur Collaborator (BEC) 2024, Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali melanjutkan kegiatan dengan melaksanakan Bootcamp terkait digitalisasi bagi tenant inkubasinya bertempat di Gedung PLUT KUMKM Provinsi Bali, Kamis (18/7). Bootcamp di buka oleh Kepala Bidang Kewirausahaan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, Ni Wayan Mulia Ningsih, dan menghadirkan narasumber dari Primakara University.

Peserta inkubasi bergerak dalam bidang fashion, kriya, digital dan sustainable bussines (bisnis berkelanjutan). Peserta berjumlah 40 tenant, dengan rincian usaha 10 Fashion, 12 Kriya, 5 Start up digital, dan 13 Sustainable Bussines yang berasal dari 11 Mahasiswa, 2 Disabilitas, dan 27 Umum. Selain itu ada 3 koperasi sektor riil, yakni Koperasi Pemasaran Putri Ayu Sejati (Tenun), Koperasi Pemasaran Iwak Arumery Balindo (Arak) dan Koperasi Pemasaran Karya Nadi Utama (Arak).

Kepala Bidang Kewirausahaan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, Ni Wayan Mulia Ningsih, mengatakan, sesuai dengan tema Bali Entrepeneur Collaborator 2024, Inkubator Bisnis Pemerintah Provinsi Bali, yakni Startup Go Scaleup, Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali terus berkomitmen untuk mendukung Akselerasi tenant-tenant yang akan di inkubasi untuk bertumbuh menjadi lebih besar. Bootcamp kali ini yang membahas tentang digitalisasi sangat sesuai dengan kebutuhan UMKM, mengingat saat ini digitalisasi memegang peranan yang sangat penting dalam pengembangan usaha.

“Kegiatan hari ini sesuai dengan tema mengenai digitalisasi sangat penting bagi pelaku UMKM. Dari Dinas Koperasi dan UMKM sangat mengharapkan para tenant yang hadir bisa mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan serius, karena kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat luas, untuk diri sendiri maupun untuk bisnis kedepannya, apalagi narasumber yang dihadirkan sangat kompeten dibidangnya” ujarnya

Baca Juga :  Peringati Bulan Bung Karno Tahun 2021, Pemkab Buleleng Lakukan Penanaman Pohon di Desa Lokapaksa

Ditambahkannya melalui kegiatan ini, diharapkan sinergitas antara para pelaku UMKM, dengan Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali dan narasumber dapat terus terjalin dengan baik sehingga memberikan manfaat bagi pelaku UMKM.

“Harapan Pemerintah dalam hal ini Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali untuk dapat meningkatkan perekonomian dan memajukan bangsa kita. Salah satunya adalah pelaku usaha bisnis kita mempunyai peranan yang sangat penting terutama UMKM. Kedepannya harapan kami, para tenant bisa mengimplementasikan pengetahuaan dan ilmu yang sudah di dapat pada saat pelatihan untuk pengembangan usahanya” imbuhnya.

Kaprodi Bisnis Digital Primakara University, Made Irma Dwi Putranti menjelaskan, materi yang diberikan kali ini terkait Business Model Canvas (BMC) sangat diperlukan bagi teman-teman pelaku UMKM, apalagi yang baru merintis usahanya di bidang usaha kecil dan menengah. Dalam pelatihan ini para pelaku UMKM bisa memetakan 9 kunci element-element apa saja yang nanti akan mereka tuangkan dalam bentuk bisnis ini.

“Harapannya adalah fix mind set dan grow mind set. Saya harapkan dengan adanya grow mind set, teman-teman yang baru mulai usaha untuk tidak mudah menyerah dan akan terus maju. Saya harapkan dengan belajar bisnis model canvas hari ini, teman-teman bisa memahami dan bisa memetakan produk yang dihasilkan, target pasarnya, dan bagaimana cara memasarkan produknya. Dan yang paling penting adalah sustainbility atau keberlanjutan produk yang dibuat, jadi tidak hanya di pelatihan ini saja, kedepannya para peserta juga harusa tahu bagaimana cara mengembangkan bisnisnya kedepannya” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Dwi Putranti juga sangat mengapresiasi Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali yang telah melaksanakan Bali Entrepreneur Collaborator, dan secara konsisten berkomitmen untuk memajukan para pelaku UMKM di Bali. (kbh5)

Related Posts