Disel Astawa Mohon Doa Restu dan Dukungan Dampingi Suyasa di Pilkada Badung
Badung – kabarbalihits
Keseriusan dan totalitas Wayan Disel Astawa untuk maju di Pilkada Badung sebagai calon Wakil Bupati mendampingi Wayan Suyasa kembali diwujudkan. Bahkan Ketua DPC Partai Gerindra ini juga hadir langsung memohon doa restu dan dukungan masyarakat Desa Penarungan
yang merupakan Desa kelahiran Wayan Suyasa. Hal tersebut disampaikan Disel Astawa saat menghadiri Karya Manusa lan Pitra Yadnya di Banjar Blungbang Desa Penarungan, Kamis (4/7).
Tak hanya itu, sebagai wujud turut ngrastiti karya, Disel Astawa juga ngaturang punia Rp 10 juta. Turut hadir, Bandesa Adat Penarungan Made Widiada, tokoh masyarakat sekaligus Wakil Ketua DPRD Badung Wayan Suyasa, Anggota Fraksi Golkar DPRD Badung, Perbekel Penarungan Ni Wayan Kerni serta ratusan masyarakat di banjar tersebut.
Mengawali sambutannya dihadapan, Disel Astawa menyatakan terima kasih atas undangan yang disampaikan prajuru dan krama untuk dapat hadir pada rangkaian karya Manusa lan Pitra Yadnya di Banjar Blungbang Desa Adat Penarungan. Secara khusus Disel Astawa menyampaikan kesiapannya untuk mendampingi Wayan Suyasa di Pilkada Badung 27 November 2024 mendatang.
“Pak Suyasa selain sebagai Ketua Golkar Badung, Wakil Ketua DPRD Badung, saat ini juga menjadi calon Bupati Badung. Pada kesempatan ini sekalian saya sampaikan, saya akan mendampingi Pak Suyasa selaku calon bupati dan saya selaku calon wakil Bupati Badung. Dan sekarang sudah dikenal dengan Paket Wasudewa (Wayan Suyasa – Disel Astawa),” ungkapnya.
Disel Astawa yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Badung ini, kembali memohon doa restu dan dukungan kepada seluruh masyarakat. “Astungkara Wasudewa mersidayang ngemargiang swadarma lan jayanthi,”harapnya.
Selain mengatakan turut serta ngrastiti karya Manusa lan Pitra Yadnya di Banjar Blungbang Desa Adat Penarungan berjalan lancar dan labda kaya. Disel Astawa juga menegaskan jika kelak Wasudewa terpilih menjadi pemimpin di Badung, pihaknya akan menjalankan program karya Manusa lan Pitra Yadnya masaal seperti ini untuk meringankan biaya masyarakat.
Bandesa Adat Ungasan ini juga menyebut bersama Wayan Suyasa akan mewujudkan Badung Bahagia Sejahtera dan Merata. “Tidak ada perbedaan antara kaya dan miskin dalam pelaksanaan upacara ini. Yang terpenting upakara memargi antar.
Titiang sareng Pak Suyasa jagi nyarengin Pilkada Badung. Titiang nunas doa restu dan dukungan idadane sareng sami, mangda ngemoligang Jayanthi,”harapnya lagi.
Sementara, Bandesa Adat Made Widiada atas nama krama menyatakan terima kasih atas Kesedian Wayan Disel Astawa untuk memenuhi undangan karya Manusa lan Pitra Yadnya. Secara spontan Made Widiada mengajak masyarakat untuk mendukung dan memenangkan Paket Wasudewa (Wayan Suyasa – Disel Astawa) di Pilkada Badung tahun 2024.
“Wasudewa adalah calon Pemimpin Badung yang memiliki etika dalam pemerintahan dan etika dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Mari kita dukung dan menangkan,”ajaknya.
Ketua Panitia Karya Manusa lan Pitra Yadnya Banjar Blungbang Desa Adat Penarungan Putu Sika Adi Putra menyampaikan karya Manusa lan Pitra Yadnya massal di Banjar Blungbang sudah berajalan rutin setiap lima tahun. Pelaksanaaan kali ini merupakan yang ke -16 dan dilaksanakan tajpa memungut biaya.
“Karya ini juga dirangkai dengan Nyekah, Metatah dan Mapetik. Semangat dan suka duka ini yang ditanamkan leluhur kami, akan kami jaga dan lestarikan. Dalam karya ini tidak memandang status antara kaya dan miskin,”paparnya.
Sika Adi Putra Anggota DPRD Badung terpilih Partai Golkar ini juga mengatakan pelaksanaan karya ini merupakan komitmen tokoh sekaligus Wakil Ketua DPRD Badung Wayan Suyasa untuk memfasilitasi dan meringankan biaya bagi krama dalam melaksanakan yadnya seperti ini.
“Pak Wayan Suyasa bersama Pak Disel Astawa akan maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung di Pilkada Badung 2024, pasangan ini sudah lengkap antara selatan dan utara di Kabupaten Badung. Mari kita menangkan,”tegasnya.
Perbekel Penarungan Ni Wayan Kerni menyatakan apresiasi kepada panitia karya karena telah melestarikan tradisi adat dan budaya gotong royong yang diwariskan para leluhur.
“Kami dari pemerimtahan desa membantu dana upakara Rp 525 juta, semoga bisa membantu,”harapnya.
Pada kesempatan tersebut Fraksi Golkar DPRD Badung juga menyerahkan puni Rp 10 juta untuk pelaksanaan karya yang puncaknya akan dilaksanakan pada Sabtu 6 Juli 2024 mendatang. (kbh6)
