October 13, 2024
Pendidikan

Raih Medali Perak di Thailand, Sekelompok Siswa SMAN 1 Denpasar dan Siswa SD Cipta Dharma Harumkan Nama Indonesia

Denpasar-kabarbalihits

Sebuah capaian gemilang telah diraih oleh sekelompok siswa dari SMA Negeri 1 Denpasar (Smansa) dan SD Cipta Dharma Denpasar yang mengharumkan nama Indonesia, khususnya Bali, dalam ajang Thailand Inventors’ Day 2024. Para siswa ini telah menorehkan prestasi gemilang dalam Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation, and Technology Exposition (IPITEX) 2024 yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 6 Februari 2024 di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC), Thailand.

Salah satu inovasi yang mencuri perhatian adalah “Shellea” sebuah produk eco semen yang menjadi ciptaan dari Masayu Adhiti, Surya Pradnyana, Gungde Putra, Panji Maha, Anya Putri, Devany Felisya, dan Narendratanaya, siswa kelas 12 MIPA 4 SMA Negeri 1 Denpasar. Eco semen ini menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan seperti cangkang telur, abu sekam padi, dan lempung, dengan tujuan untuk memberikan dampak yang positif bagi lingkungan. Menurut Surya Pradnyana, salah satu penemu, eco semen ini, diharapkan dapat menjadi solusi konvensional yang ramah lingkungan untuk masyarakat.

“Inovasi ini telah melewati uji kompresif yang mengarah pada standar minimal internasional untuk semen, khususnya dalam hal perekatan. Meskipun belum sepenuhnya dapat menggantikan semen konvensional, namun eco semen ini dapat digunakan minimal untuk keperluan perekatan,” jelas Pradnyana.

Masayu Adhiti menambahkan bahwa proses penemuan ini rampung dalam waktu kurang dari 3 bulan, didasari oleh keinginan untuk mengurangi limbah sekam padi yang terbuang percuma.

“Kami menekankan bahwa tujuan dalam lomba bergengsi ini tidak hanya untuk meraih prestasi semata, tetapi juga untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi isu pemanasan global. Eco semen ini menjadi alternatif yang menjanjikan untuk mengurangi polusi yang dihasilkan dari proses pembuatan semen konvensional,” ungkapnya.

Baca Juga :  Berkolaborasi, Dinas Perikanan Badung Hadirkan Gerakan Gemarikan

Di sisi lain, siswa-siswi dari SD Cipta Dharma Denpasar juga turut meraih prestasi dengan menciptakan “CIMINT”, sebuah lip balm alami berbahan dasar kayu manis dan peppermint. Lip balm ini tidak hanya memiliki manfaat melembabkan, mengatasi bibir pecah-pecah, dan mencerahkan bibir, tetapi juga dilengkapi dengan SPF 15 yang teruji. Para penemu dari SD Cipta Dharma Denpasar menjelaskan bahwa inovasi ini hadir sebagai alternatif yang ramah lingkungan dan terjangkau, dibandingkan dengan produk lip balm konvensional yang seringkali mengandung bahan kimia dan memiliki harga yang cukup tinggi.

Dengan meraih medali perak dalam ajang bergengsi ini yang diikuti oleh 25 negara, para siswa-siswi ini tidak hanya membuktikan kemampuan mereka dalam bidang inovasi, tetapi juga menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus berkreasi demi kesejahteraan lingkungan dan masyarakat. Prestasi mereka menjadi cerminan dari semangat pantang menyerah dan kepedulian terhadap lingkungan yang semakin mendesak untuk diperhatikan di tengah tantangan global saat ini.(kbh2)

Related Posts