November 5, 2024
Daerah Politik

Lansia di TPS Banjar Buana Kubu Keluhkan Saat Pencoblosan, Sita Waktu Hingga 20 Menit

Denpasar-kabarbalihits

Tidak sedikit warga terutama pada pemilih lanjut usia (lansia) yang menemui kendala saat menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024, Rabu 14 Februari 2024.

Terlebih saat melakukan pelipatan lembaran surat suara kembali, dengan menyita waktu hingga 15 menit lebih di bilik suara.

Seperti dituturkan salah seorang warga lansia bernama I Nyoman Sumastawa (60) yang menggunakan hak suaranya di TPS 025 Banjar Buana Kubu, Desa Tegal Harum, Denpasar Barat.

Nyoman mengaku kesusahan mencari pilihan pada surat suara DPRD Provinsi maupun DPRD Kota Denpasar, lantaran banyaknya gambar calon pada kertas suara.

“ya memilih orangnya agak susah, tapi kalau yang terkenal gampang aja, seperti DPR RI,” kata I Nyoman Sumastawa, Rabu (14/2/2024).

Karena belum mengetahui sosialisasi tentang tata cara pencoblosan, saat di bilik suara Nyoman juga mengaku menghabiskan waktu hingga 20 menit. Yakni diawali dari membuka surat suara, mencoblos, hingga melipat kembali 5 surat suara yang terdiri dari surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan DPD RI.

“ada 20 menit lebih disana. Ya tiyang belum tahu cara melipat. Mencari lekukan surat suara kembali agak susah,” ujarnya.

Dalam kondisi yang kurang baik dengan menggunakan tongkat ketiak usai mengalami kecelakaan, Nyoman juga mengeluh saat menunggu antrean. Ia menunggu hingga 30 menit untuk mendapatkan 5 surat suara tersebut.

“lutut saya sakit sekali, habis ditabrak mobil. Saya dapat gilirannya sampai 30 menit, karena masyarakat banyak ada yang ngerti ngantre, ada yang nyerobot,” keluhnya.

Ia pun berharap usai pesta demokrasi ini, mendapatkan pemimpin yang terbaik dan Indonesia semakin maju.

Hal yang sama dialami warga Buana Kubu, Ni Wayan Damel (76) saat menggunakan hak suaranya di TPS 022. Lansia perempuan yang mengeluhkan kesehatannya ini tertatih-tatih menaiki anak tangga menuju bilik suara yang didampingi cucunya.

Saat memasukkan surat suara ke kotak suara pun ia dibantu petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara).

“ini saya dibantu cucu, sudah tidak kuat, tiang usahakan pelan pelan,” ucapnya.

Sementara pelaksana Pemilu kewilayahan Banjar Buana Kubu sekaligus Kadus Banjar Buana Kubu, Putu Pasek Juli Artha menyebut sebanyak 2000 DPT (Daftar Pemilih Tetap) di Buana Kubu dapat memilih pada pesta demokrasi saat ini. Dari 8 TPS yang ada, terdapat TPS dengan penyelenggara perempuan yang turut menyukseskan Pemilu 2024 ini.

“jumlah DPT per TPS terdapat 250 orang. Ada 1 TPS perempuan dengan 7 anggota KPPS perempuan,” jelasnya.

Putu Pasek pun tidak menampik adanya keluhan dari warga yang mengeluh saat mencoblos dan melakukan pelipatan surat suara kembali. Hal itu dikarenakan pemilih yang telah lanjut usia terganggu pada pandangan saat mencoblos. Namun kendala dari sejumlah pemilih lansia tersebut bisa diselesaikan dengan dibantu oleh petugas KPPS di tiap TPS.

“pasti ada keluhan, menyangkut dengan lansia, kurang bisa melihat, tetap bisa kita bantu dengan anggota KPPS,” terangnya.

Baca Juga :  Hindari Penularan HIV/AIDS di Wilayah Heterogen, Edukasi dan Sosialisasi Terus Dimasifkan

Diharapkan partisipasi pemilih khusus di wilayah Buana Kubu meningkat pada Pemilu 2024. Juga pelaksanaan Pemilu kali ini diharapkan dapat berjalan aman dan lancar.

“1 hak suara sangat berarti untuk negara, saya harapkan pemilih dapat bertambah datang ke TPS, tidak ada alasan tidak hadir untuk tidak memilih. Tentunya bagi yang terpilih, semoga calon anggota dewan, Presiden kita benar-benar bisa hadir untuk masyarakat,” harapnya. (kbh1)

Related Posts