Beberapa Kali Warga Bali Teraniaya Dijalan raya, Prof. Wisnumurti Tawarkan Galakkan Sipandu Beradat
Denpasar-kabarbalihits
Dalam satu bulan terakhir, Bali mengalami beberapa kejadian mengenaskan yang menyentuh rasa kemanusiaan, di mana warga Bali mengalami serangan brutal di tempat umum seperti jalan raya. Kejadian ini telah mencoreng citra pulau dewata di dunia pariwisata. Namun, melalui keprihatinan yang mendalam, masyarakat dan pemangku kepentingan berusaha menjadikan Bali kembali sebagai destinasi pariwisata yang aman dan nyaman.
Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Warmadewa (Unwar), Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si, mengemukakan bahwa keamanan dan kenyamanan adalah syarat utama yang harus dijaga dalam menjaga Bali sebagai destinasi pariwisata. Menurutnya, menjaga keamanan dan kenyamanan dimulai dari saling menjaga lingkungan dan disiplin dalam berlalu lintas serta mematuhi aturan-aturan jalan.
“Salah satu prioritas utama yang harus dikedepankan adalah keamanan dan kenyamanan. Situasi yang tidak aman dan tidak nyaman tidak hanya menimbulkan ketakutan masyarakat, tetapi juga berdampak pada pariwisata,” ungkap Wisnumurti sembari mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan pengawasan di lingkungan masing-masing dan berkoordinasi dengan aparat keamanan.
Dalam upayanya menjaga keamanan, Wisnumurti menyoroti pentingnya mengkolaborasikan pecalang di desa dengan Babinsa. Ia menekankan perlunya memperkuat sistem keamanan terpadu berbasis desa adat, yang dikenal sebagai Si Pandu Beradat. Wisnumurti meyakini bahwa melalui kolaborasi ini, keamanan di Bali dapat terkendali dengan baik, dan potensi tindakan kriminal akan membuat para pelaku berpikir dua kali sebelum melakukan tindakan tersebut.
Dengan menggalakkan sistem keamanan terpadu, Bali berharap untuk memberikan jaminan kepada wisatawan bahwa pulau ini tetap merupakan tempat yang aman dan nyaman untuk menikmati keindahan alam dan budaya Bali. Masyarakat diundang untuk turut serta aktif dalam menjaga keamanan, menjadikan Bali kembali sebagai destinasi pariwisata yang unggul dan aman.(kbh2)