August 15, 2025
Pariwisata

Desa Wisata Academy ke 25, Diikuti Oleh Para Penggiat Wisata kabupaten Waropen

Gianyar-kabarbalihits

Dengan tekad kuat untuk mengembangkan sektor pariwisata di wilayahnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Waropen, Provinsi Papua, Benyamin Mundoni, SH, mengajak berbagai unsur seperti kepala kampung, penggiat wisata, tokoh masyarakat, dan pihak lainnya untuk bergabung dalam Pelatihan Desa Wisata Academy (Dewa). Pelatihan ini diselenggarakan oleh Yayasan Desa Wisata Nusantara atau Dewisnu Foundation.

Dilaksanakan di Kaya House, Desa Mas Ubud, Gianyar, pada Kamis (30/11), Benyamin Mundoni menyampaikan maksud dan tujuan keikutsertaan Dinas Pariwisata Kabupaten Waropen dalam pelatihan ini. Ia menjelaskan bahwa pada tahun ini, sebanyak 2 (dua) kampong di Kabupaten Waropen telah ditetapkan sebagai desa wisata, dengan salah satu kampungnya, yaitu Kampung Nau. Menanggapi hal tersebut, pemerintah setempat merespon dengan cepat untuk mengkondisikan kawasan tersebut menjadi destinasi pariwisata. Dengan anggaran bantuan dari pemerintah pusat pada tahun 2024, langkah awal yang diambil adalah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar pelayanan kepada wisatawan dapat dioptimalkan.

Dalam pelatihan Desa Wisata Academy, pihaknya melibatkan tokoh adat, tokoh gereja, dan tokoh masyarakat sebagai langkah awal untuk membangun fondasi yang kuat sebelum memulai pembangunan fisik. “Kami perlu belajar banyak ke Bali, dan syukur kami tahu ada Desa Wisata Academy untuk memberikan wawasan dan bekal ilmu dalam mengembangkan pariwisata di daerah kami,” ucap Benyamin.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Dewisnu Foundation, yang juga menjabat sebagai Direktur Desa Wisata Academy, Dr. Mangku Kandia, mengungkapkan kebahagiaannya karena antusiasme peserta Dewa ke-25 yang mencapai 12 orang. Ia menyatakan bahwa Desa Wisata Academy ini diminati oleh pihak-pihak yang fokus pada pengembangan wisata di wilayah Indonesia Timur.

Hal senada disampaikan Ketua Himpunan Penggiat Pariwisata Provinsi Papua, Gaby Ashley Vriese, SST.Par. Dirinya menyambut baik kegiatan ini yang merupakan kali kedua, dengan tujuan meningkatkan kualitas SDM pariwisata di Provinsi Papua. Berbekal informasi terkait Bali sebagai destinasi wisata terbaik di dunia, pihaknya bersama pemerintah ingin langsung belajar ke Bali untuk mengembangkan pariwisata di Kabupaten Waropen.

Baca Juga :  Rapat Paripurna DPRD Badung, Bupati Giri Prasta Minta Seluruh OPD Cermati, Pahami dan Laksanakan Rekomendasi Dewan

“Kemarin kami sudah melaksanakan tour sehingga apa yang kami lihat bisa menjadi suatu gambaran untuk bisa kami kembangkan di Kabupaten Waropen, khususnya Pulau Nau yang akan dijadikan destinasi pariwisata,” ujarnya.

Respon luar biasa juga datang dari Kepala Suku Papara di Kampung Pulau Nau, Jon Mundoni. Sebagai perwakilan masyarakat, Jon menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap pelatihan yang sangat bermanfaat bagi wilayahnya. Ia menjelaskan bahwa banyak penjelasan yang diperoleh dari para narasumber, membuat mimpi masyarakat Pulau Nau untuk mengembangkan dirinya semakin terwujud.

Hal menarik disampaikan oleh narasumber, I Putu Hadi Pradnyana, S.IP., M.Si. Akademisi Universitas Warmadewa ini menjelaskan bahwa pemahaman konsep aktualisasi desa wisata adalah salah satu hal yang diberikan dalam pelatihan. Papua, kata Hadi, memiliki nilai yang sama dengan Bali, khususnya dalam jiwa bergotong-royong yang terbukti setiap kali ada permasalahan di desa atau kampung. Sementara tantangan utama yang dihadapi adalah pemanfaatan teknologi, terutama dalam hal promosi yang kini sudah mengalami digitalisasi, meninggalkan pola lama.(kbh2)

Related Posts