November 25, 2024
Peristiwa

Tambahan 1 Helikopter Percepat Padamkan Api di TPA Suwung

Denpasar-kabarbalihits

Tim gabungan terus berupaya memadamkan kebakaran di TPA Suwung, Denpasar, dengan menambah 1 unit armada Helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk water bombing pada Sabtu (14/10/2023).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin menyampaikan, pada hari ketiga penanganan kebakaran di TPA Suwung tetap mengupayakan dua strategi operasi yakni melalui operasi darat dan udara.

Strategi darat menggunakan belasan damkar Denpasar, Gianyar dan Badung. Sedangkan armada water canon didatangkan dari Polresta Denpasar dan Polda Bali.

“harapannya dengan operasi darat bisa efektif kita lakukan seperti hari pertama dan kedua,” kata Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin, Sabtu (14/10/2023).

Pada operasi udara, tetap dilakukan teknik water bombing hanya menggunakan 1 unit helikopter di siang hari, sebab 1 unit helikopter tambahan dari BNPB datang pada sore hari. Diharapkan dengan kombinasi antara operasi darat dan operasi udara, proses pemadaman api di kawasan TPA Suwung bisa segera dituntaskan.

“diharapkan bisa dipadamkan, dan potensi kebakaran lanjutan tidak sampai meluas,” harapnya.

Dikatakan juga informasi terkini dari pihak Bandara Ngurah Rai, bahwa hingga siang hari aktivitas penerbangan Bandara Ngurah Rai masih normal dan lancar.

“semoga tidak berpengaruh pada aktivitas publik terutama penerbangan internasional, karena Bali konteksnya tidak hanya nasional tapi internasional,” imbuhnya.

Baca Juga :  Dikira Bangkai Babi, Warga Temukan Bayi Mengapung di Tukad Penyampuhan Denpasar

Diketahui sebelumnya, pada kamis 12 Oktober 2023 sekitar pukul 11.00 WITA, telah terjadi peristiwa kebakaran sampah di TPA Suwung, Densel. Kemudian upaya penanganan pemadaman dilakukan oleh tim gabungan, namun api dengan cepat menyebar hingga malam hari. Tercatat sebaran api melalap lahan TPA Suwung telah mencapai 15 hektare.

Dimana penyebab kebakaran diperkirakan dari panasnya tumpukan sampah dan gas metan yang dihasilkan berpotensi mengeluarkan percikan api. (kbh1)

Related Posts