Pembuatan dan Pemanfaatan Virgin Coconut Oil (VCO) Untuk Kesehatan di Desa Taman
Badung-kabarbalihits
Tim peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar telah menggelar sebuah pengabdian masyarakat yang berfokus pada pembuatan dan pemanfaatan Virgin Coconut Oil (VCO) untuk kesehatan di Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali.
Sabtu (10/6/2023), Tim peneliti ini, yang dipimpin oleh ketua Agung Ari Chandra Wibawa, S.Si., M.Si, dan anggotanya Dewa Ayu Ika Pramitha, S.Si., M.Si, Ni Made Sukma Sanjiwani, S.Si., M.Si, I Wayan Surya Rahadi, S.Farm., M.Farm, serta apt. Asri Dwi Endah Dewi Pramesthi, S.Farm., M.Pharm. Sci, melakukan penelitian yang berfokus pada VCO, sebuah produk yang semakin dikenal luas karena manfaatnya yang beragam terkait dengan kesehatan.
VCO adalah minyak kelapa murni yang diproses tanpa pemanasan dan tanpa penambahan bahan kimia. Minyak ini kaya akan asam lemak rantai sedang yang memiliki potensi sebagai produk nasional dengan manfaat antidepresan. Namun, efek kesehatan VCO ini masih perlu dievaluasi lebih lanjut. Oleh karena itu, tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pembuatan dan manfaat VCO yang mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Lokasi Kebun Kelapa Masyarakat Desa Taman
Bali, khususnya Kabupaten Badung, dikenal sebagai salah satu produsen buah kelapa terbesar di Provinsi Bali. Namun, meskipun banyaknya komoditi kelapa yang diperoleh, produk olahan dari kelapa seperti VCO masih belum banyak diketahui oleh masyarakat. Oleh karena itu, Desa Taman dipilih sebagai salah satu tempat pengabdian ini.
Desa Taman, yang terletak di Kabupaten Badung, memiliki mayoritas penduduk yang bekerja sebagai petani. Tanaman kelapa di desa ini berpotensi besar untuk menghasilkan produk olahan dari kelapa, termasuk VCO.
Selama kegiatan pengabdian, tim peneliti menghadapi permasalahan utama, yaitu kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pembuatan dan manfaat VCO. Untuk mengatasi permasalahan ini, mereka menggunakan metode penyuluhan, melibatkan petani dan pemuda-pemudi desa.
Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi ceramah tentang manfaat VCO bagi kesehatan, serta simulasi pembuatan VCO dalam skala rumah tangga. Setelah kegiatan, dilakukan post-test untuk mengukur perubahan pengetahuan masyarakat setelah intervensi.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta, termasuk masyarakat sekitar, perangkat desa, dekan, wakil dekan bidang akademik dan kemahasiswaan, dosen, pembicara, serta mahasiswa Fakultas Farmasi Saraswati Denpasar. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Balai Pertemuan desa Taman, Kabupaten Badung.
Pemberian Materi Manfaat VCO untuk kehidupan sehari-hari
Dalam kegiatan ini, peserta diberikan materi oleh Agung Ari Chandra Wibawa, S.Si., M.Si, yang mencakup pengetahuan tentang bahan-bahan VCO, manfaat VCO dalam kehidupan sehari-hari, dan kandungan VCO.
Kegiatan demo pembuatan VCO sederhana
Selain itu, dilakukan demo pembuatan VCO secara sederhana yang dipraktekkan oleh ibu Dewa Ayu Ika Pramitha, S.Si., M.Si., seorang dosen Fakultas Farmasi Unmas Denpasar.
Antusias Peserta dalam Diskusi
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta yang sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan tentang aplikasi VCO dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan bahwa pengabdian ini akan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat VCO, mempromosikan penggunaannya dalam rumah tangga, dan mendukung peningkatan ekonomi daerah sekitar.(r)
