December 7, 2024
Pendidikan

Unwar Berinovasi, Hari Ini Menggelar Lokakarya Dokumen Prosedur Kenaikan Jafung/ Pangkat Dosen dan Standar SDM

Denpasar-kabarbalihits

Tidak pernah lelah untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas. Rasanya kalimat itu yang patut diberikan kepada Universitas Warmadewa. Bukti nyata, hal teranyar yang dilakukan kampus hijau yang terkenal dengan sebutan “Rumah Kita” ini menggelar lokakarya dokumen prosedur kenaikan jabatan fungsional/ pangkat dosen dan standar sumber daya manusia, kamis (14/4) bertempat di Ruang Sidang Sri Kesari Warmadewa Mandapa.

“Lokakarya ini sangat penting utamanya dalam rangka mencapai akreditasi unggul!!,” ujar Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Warmadewa (Unwar), Prof. Dr. Ir. I Gede Suranaya Pandit, MP.

Salah satu Guru Besar di Unwar ini mengatakan SDM merupakan salah satu parameter yang sangat penting dalam rangka menuju akreditasi unggul. Menurutnya untuk memperoleh akreditasi unggul SDM yang ada secara kualitatif dan kuantitatif minimal memenuhi angka 3,5 untuk menuju unggul.

“Sehingga dengan demikian kita tidak boleh berpangku tangan, maka dari itu kita buat suatu alur prosedur yang memang saat ini selalu berubah dalam hal regulasi, yang bahkan tidak diketahui oleh banyak orang. Sehingga perlu kita buatkan prosedur yang bisa ditaati oleh seluruh dosen,” imbuhnya sembari menambahkan melalui lokakarya ini dosen akan mengetahui langkah yang harus dituju untuk meningkatkan jabatan fungsional seperti dari lektor ke lektor kepala, bahkan dari lektor kepala menuju guru besar.

Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK saat memberikan sambutan pada pembukaan lokakarya dokumen prosedur kenaikan jabatan fungsional/ pangkat dosen dan standar sumber daya manusia

Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK saat memberikan sambutan pada pembukaan lokakarya dokumen prosedur kenaikan jabatan fungsional/ pangkat dosen dan standar sumber daya manusia Unwar

Seusai kegiatan, Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK mengatakan, lokakarya ini sangat penting, tidak hanya bagi dosen itu sendiri namun juga institusi yakni Universitas Warmadewa. Terlebih lagi persoalan SDM menjadi sangat krusial yakni dosen yang pangkatnya lektor kepala serta guru besar jumlahnya masih minim. Sehingga akan mengalami masalah di saat menyusun instrumen akreditasi, baik akreditasi institusi maupun akreditasi program studi.

“Saya masih yakin bahwa ada beberapa dosen yang mungkin belum mengerti tentang mekanisme naik pangkat. Oleh sebab itu saya katakan bahwa lokakarya yang membahas tentang tata cara dan tata krama untuk naik pangkat itu menjadi penting sekali,” ujar Prof. Widjana.

Profesor Wijana menambahkan, disisi lain kualitas sumber daya manusia, baik tenaga dosen maupun tenaga kependidikan merupakan unsur utama dalam rangka meningkatkan kualitas sesuai dengan visi Universitas Warmadewa yakni menjadi universitas bermutu yang berwawasan ekowisata dan berdaya saing global tahun 2034.

“Jadi keduanya ini adalah hal yang kelihatannya sangat sederhana tapi banyak hal yang belum ketahui. Mudah-mudahan dengan lokakarya kali ini, pemahaman mereka tentang pentingnya jabatan fungsional dan kualitas SDM bisa meningkat, sehingga visi yang kita cita-citakan dapat kita capai meskipun secara perlahan-lahan namun pasti!,” tegasnya.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si memberikan arahan saat Lokakarya

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si memberikan arahan saat Lokakarya

Dalam kegiatan yang juga dihadiri para Wakil Rektor dan Dekan dilingkungan Universitas Warmadewa ini, Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si memberikan apresiasinya kepada Badan Penjaminan Mutu Universitas Warmadewa karena telah menggelar lokakarya khususnya dalam membuat standar kualitas SDM di Universitas Warmadewa yang tentunya akan berkaitan dengan standar dosen.

“Sementara dalam peraturan yayasan sudah diatur bagaimana mekanisme dalam sistem rekrutmen, kemudian sistem penempatan, pelatihan kerja, termasuk pengawasan terhadap kualitas dan kualifikasi baik karyawan maupun dosen,” ucapnya.

Ditambahkannya saat ini tinggal peraturan karyawan tersebut disesuaikan dengan hasil lokakarya ini, sehingga akan menjadi sebuah aturan yang komprehensif.

Baca Juga :  Yayasan Cahaya Mutiara Ubud, Menggali Bakat dan Mengembangkan Ke Arah Mandiri

“Yang kedua, aturan yang dibuat nanti dan standar yang akan dibuat benar-benar bisa disosialisasikan dengan baik kepada dosen dan karyawan. Sehingga mereka yang ada di lingkungan universitas ini, bahkan seluruh UPK yang ada di luar Universitas Warmadewa akan menggunakannya sebagai pedoman dalam bekerja, kemudian bagaimana disiplin bekerjanya, outputnya, outcomenya termasuk juga bagaimana dia bisa memahami karakter dan culture kewarmadewaan sebagai tempat mereka mengabdi,” imbuh Wisnumurti yang juga tercatat sebagai salah satu tokoh besar di Bali.

Hal tersebut dikatakan Wisnumurti mengingat Universitas Warmadewa memiliki nilai-nilai Sapta Bayu yang sesungguhnya memiliki nilai spirit untuk bekerja. (kbh2)

Related Posts