October 24, 2024
Pendidikan

Desa Sakti: Memadukan Alam, Seni, dan Budaya untuk Pengembangan Wisata

Klungkung-kabarbalihits

Desa Sakti, yang terletak di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, adalah salah satu dari 16 desa yang mempesona di pulau Nusa Penida. Dengan wilayah seluas 13.160 km² (1.316 ha) dan populasi sekitar 3.561 jiwa yang tersebar dalam 1.109 kepala keluarga (data BPS Klungkung, 2012), desa ini menawarkan keindahan alam yang memukau.

Dengan topografi perbukitan yang berkisar antara 2 hingga 250 meter di atas permukaan laut, Desa Sakti menghadirkan panorama alam yang menakjubkan. Di tengah pesona alamnya yang tak tertandingi, Desa Sakti memandang untuk lebih dari sekadar menawarkan keindahan alam kepada para pengunjungnya di masa depan. Desa ini memiliki kekayaan potensi seni dan budaya yang akan menjadi daya tarik berikutnya bagi wisatawan, baik yang berasal dari dalam negeri maupun mancanegara.

Desa Sakti dianggap sebagai sebuah desa tua di Pulau Nusa Penida, dan menyimpan sejumlah peninggalan fisik berupa bangunan dan peralatan kuno yang masih terjaga dengan baik, meskipun belum banyak orang yang mengetahuinya. Konsep “Local Genius” menjadi kunci dalam pengembangan Daya Tarik Wisata (DTW) Gamat Bay yang berfungsi untuk melengkapi rancangan lengkap pengembangan Masterplan Kawasan Gamat Bay.

Ternyata, unsur-unsur seperti susunan batu, fasad, dan sistem pertanian tradisional yang ada di Desa Sakti memiliki potensi besar untuk menjadi bagian dari paket wisata yang lengkap, yang memungkinkan pengunjung menikmati keindahan Gamat Bay di Desa Sakti. Konsep “Local Genius” ini juga terkait erat dengan aktivitas seni dan budaya yang terkait dengan nilai-nilai pariwisata, baik di Bali maupun di seluruh Indonesia, yang menampilkan kekayaan budaya setempat.

Secara definisi, seni adalah kemampuan untuk menciptakan karya berkualitas yang dapat membangkitkan emosi yang indah pada orang yang melihat, mendengar, dan merasakannya. Di sisi lain, budaya adalah hasil gagasan yang menghasilkan karya yang tidak berakar pada hati nurani, tetapi dipelajari melalui pengalaman dan pembelajaran.

Baca Juga :  Universitas Warmadewa Menjadi Tuan Rumah ASEAN Accounting Education Workgroup 2024

Dengan demikian, seni dan budaya adalah hasil karya yang memiliki nilai estetika, diciptakan oleh manusia. Keberadaan seni dan budaya di Desa Sakti akan menjadi daya tarik sendiri dalam perkembangan pariwisata, terutama di Indonesia yang kaya akan beragam budaya dengan nilai-nilai tradisi yang mendalam.

Oleh karena itu, fasilitas seni dan budaya memiliki tingkat urgensi tersendiri dalam perancangan fasilitas pendukung pariwisata di DTW Gamat Bay. Fasilitas ini akan menjadi tempat atau sarana untuk menampilkan, melestarikan, dan mengapresiasi karya seni dan budaya.

Fasilitas seni dan budaya ini dapat berupa berbagai bentuk seperti galeri seni untuk menampilkan karya seni visual, museum untuk menyimpan dan memamerkan koleksi sejarah dan budaya, teater untuk pertunjukan seni teater, pusat musik untuk pembelajaran dan pertunjukan musik, dan taman budaya untuk pertunjukan tari tradisional dan budaya setempat. Fasilitas ini akan memfasilitasi akses dan partisipasi masyarakat dalam dunia seni dan budaya, serta berperan penting dalam melestarikan warisan budaya dan tradisi lokal.(r)

Related Posts