Komunitas Pariwisata Gianyar Akan Kembangkan Potensi Pariwisata Pantai Gianyar
Gianyar – kabarbalihits
Potensi wilayah Gianyar selatan menjadi pantuan Komunitas Pariwisata Gianyar, dimana sepanjang pantai gianyar sangat baik dikembangkan untuk peningkatan wisatawan kedepannya.
Hal tersebut terungkap pada acara penyerahan piala kepada juara lomba Mesatua Bali dan Guide Contest Tahun 2020 yang dilaksanakan Komunitas Pariwisata Gianyar. Kegiatan ini sekaligus membuka kelas pelatihan Kitchen Campus dan Kelas Pemandu Wisata di LPK Bali Excellent Tourism Academy (31/08).
Ketua Komunitas Pariwisata Gianyar, Drs. Mangku Nyoman Kandia, M. Ag., mengatakan, tahap ini berlangsung setelah sebulan penuh melakukan kegiatan Festival Guide Gianyar di Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dimana penyerahan piala ini dimaksudkan sebagai motivasi bagi siswa kedepannya. Pihaknya juga membuat rancangan dalam pemetaan terhadap potensi pariwisata gianyar, yang nantinya hasil pemetaan tersebut akan diserahkan ke Bupati GIanyar.
“saya berpikir kenapa sih kita kalah dengan kedonganan, padahal pantai kita (gianyar) luar biasa untuk surfing, berkuda. Nah ini yang perlu dikerjakan, kenapa itu perlu ditata, karena akses kita sangat dekat dengan sanur, bandara, dan tidak macet” Jelasnya.
Dinilai, dalam hal ini pemerintah kabupaten Gianyar belum memperhitungkan potensi yang ada di gianyar selatan khususnya daerah pesisir.
“Nah makanya kami hadir untuk itu, makanya kami bentuk komunitas pariwisata gianyar mengajak semua komponen dan pelaku pariwisata untuk duduk bersama bantu pemerintah” Katanya.
Disampaikan dalam jangka pendek, pihaknya akan membuat kajian yang melibatkan berbagai pihak dan langsung memantau ke lokasi dan potensi yang ada.
Sementara Ketua panitia pelaksana Guide Festival, I Gede Arta menjelaskan, kegiatan ini berlangsung awal kebangkitan dari masa pandemi saat ini. Dalam hal ini, pihaknya juga menjadi motivator kepada para guide yang tidak mempunyai pekerjaan saat ini, agar bangkit kembali.
“kami ingin memotivasi mereka, biar ikut berpatisipasi, menghilangkan rasa negatif yang muncul. Makanya kami punya konsep untuk menggalakkan kontes guide dan mesatua bali. Jadi program pertama untuk mencari adik adik milenial untuk menjadikan dirinya kedepan professional tourist guide” Ungkapnya.
Diakui selama ini banyak dijumpai guide illegal. Menjadi Guide profesional harus menempuh beberapa tahapan sehingga mendapatkan lisensi. Sedangkan lomba mesatua bali ini penting untuk dipertahankan untuk generasi selanjutnya, terlebih penggunaan bahasa daerah bali dalam keseharian mulai memudar.
“kedepannya kami akan tetap berusaha melakukan guide contest, mesatua bali, atau hal hal lain untuk memberikan kesempatan pada generasi penerus kita untuk menjadi lebih baik” Katanya.
Ditambahkan, Guide yang telah bersertifikasi saat ini di Dinas Pariwisata provinsi bali tercatat 840 orang untuk wilayah gianyar. Pihaknya membentuk komunitas di gianyar agar para guide di daerah lain bisa berkolaborasi kedepannya, dibawah naungan HPI.
Direktur LPK Bali Excellent Tourism Academy, Irman Yuda Lesmana menyampaikan apresiasinya dalam hal ini Kampus BETA sebagai tuan rumah penyelenggaraan penyerahan piala bagi pemenang lomba Mesatua Bali dan Guide Contest dari Siswa SMA/SMK sekabupaten Gianyar.
“terima kasih kepada komunitas pariwisata gianyar yang sudah mempercayakan kepada kampus BETA ini dipakai sebagai tuan rumah” Katanya.
Dijelaskan juga, salah satu program entrepreneurship kampus BETA juga diaplikasikan melalui beasiswa merdeka sebagai hadiah kepada para juara mesatua bali dan guide contest. (kbh1)
