Seimbangkan Kesehatan Kulit Wajah Dengan Microbiome Friendly Skincare, Biome Beauty Sehati Pada Iklim di Bali
Badung-kabarbalihits
Rasa tidak percaya diri terhadap kondisi kulit wajah masih menghantui wanita di Indonesia. Selain wajah kusam, masalah jerawat, komedo, hingga berpori besar menjadi permasalahan.
Terlebih saat salah menggunakan produk perawatan kulit, justru memicu reaksi pada kulit wajah dan menyebabkan kerusakan.
Menjawab permasalahan itu, Nusantics merupakan Perusahaan Bioteknologi berbasis teknologi Genomics menghadirkan Biome Beauty, Microbiome Friendly Skincare pertama di Indonesia.
Menurut Dokter Spesialis Kulit, Dr dr Eka Ciptasari SpKK, FINSDV, produk yang memiliki kandungan microbiome sangat aman digunakan, terlebih telah melalui uji klinis dengan menggunakan bahan-bahan alami.
Microbiome yang dikenal sebagai virus, jamur, bakteri, dan archaea sering dianggap sebagai sumber penyakit, padahal keberagaman dan keseimbangan microbiome di tubuh manusia justru memiliki peran penting bagi imunitas.
Sebaliknya, disaat microbiome kulit tidak seimbang, maka akan timbul masalah kulit seperti jerawat, beruntusan, break out, kusam, warna kulit tidak rata, dan berbagai masalah kulit lainnya.
“tentunya itu semua bisa diberikan ke kulit kita sebagai nutrisi, untuk menjaga microbiome yang ada di kulit kita,” jelas dokter Eka, saat acara Special launch di Beachwalk,Kuta pada Kamis (1/6/2033).
Ditegaskan produk yang mengandung microbiome ini bukan berperan sebagai filter akibat paparan sinar matahari, yakni lebih memberikan kandungan nutrisi yang bisa membuat microbiome pada kulit menjadi normal atau sehat.
“faktor-faktor lain harus kita jaga, misalnya life style yang sehat, mesti menggunakan sun cream, memilih produk-produk skincare mengandung bahan-bahan yang baik bagi kulit kita, jangan yang bersifat keras,” imbuhnya.
Sementara Senior Brand Specialist Biome Beauty, Elisa Frederica menyampaikan, berdasarkan hasil riset Nusantics, munculnya masalah kulit merupakan indikator bahwa microbiome kulit sedang tidak seimbang.
Biome Beauty diciptakan dari serangkaian proses pemahaman kehidupan yang ada di kulit. Hadirnya Biome Beauty sangat tepat digunakan bagi remaja hingga dewasa dalam mengembalikan kesehatan kulitnya pada iklim tropis, khususnya di wilayah Bali yang lebih terpapar sinar matahari, dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.
“cocok banget pakai Biome Beauty, karena produk kita benar-benar yang sangat menenangkan kulit dan ramah buat Microbiome,” jelas Elisa.
Disebut Biome Beauty berbeda dengan produk perawatan kulit wajah lainnya, yang telah teruji klinis sebagai microbiome friendly.
Biome Beauty bisa menjadi solusi untuk masalah kulit kebanyakan orang Indonesia yang terjadi akibat terganggunya keseimbangan microbiome kulit, dengan menggunakan bahan-bahan alami dan efektif.
Produk Biome Beauty yang menjadi unggulan adalah Biome Treatment Essence dan Biome Essence Spray. Keduanya diciptakan untuk menjaga kesehatan kulit manusia dengan memperhatikan sisi makhluk hidup lain yang ada pada kulit.
Adapun Hero Product yang diperkenalkan Nusantics adalah Biome Treatment Essence Galactomyces, dan Biome Treatment Essence Gotu Kola yang diperuntukkan bagi kulit berjerawat, serta dapat digunakan juga untuk menjaga agar kulit terhindar jerawat.
“Sedangkan Biome Essence Spray digunakan sebagai Go-To Toner untuk menjaga hidrasi kulit dan setiap varian memiliki berfungsi berbeda untuk mengatasi berbagai masalah kulit seperti sunburn, iritasi, pori-pori besar maupun jerawat membandel, masalah kulit yang rentan ditemui di iklim tropis seperti hal-nya area Bali,” paparnya.
Saat ini, produk Biome Beauty sudah bisa didapatkan via Online di seluruh official store Nusantics Biome Beauty, toko offline di 60 premium store Guardian, termasuk di Guardian Beach walk dan Guardian Discovery Bali, serta di 80 toko Mini Mart Bali terdekat. (kbh1)
