Tercatat Sebagai Dosen Bergelar Doktor ke 130 di Unwar, Ni Komang Armaeni Lulus Doktor Ilmu Teknik di FT Unud
Denpasar-kabarbalihits
Tenaga pendidikan atau dosen dengan gelar Doktor terus bertambah di Universitas Warmadewa. Kali ini ia adalah Ir. Ni Komang Armaeni, ST.,MT.,IPM., yang merupakan dosen Teknik Sipil di Fakultas Teknik dan Perencanaan (FTP) Unwar. Komang Armaeni meraih Gelar Doktor Ilmu Teknik setelah dinyatakan lulus pada Ujian Terbuka Promosi Doktor Program Studi Doktor Ilmu Teknik Fakultas Teknik Universitas Udayana (FT Unud), Kamis (9/2). Dengan demikian, Komang Armaeni merupakan Doktor ke-10 di FTP Unwar dan Doktor ke-130 di lingkungan Unwar.
Dalam Disertasinya, Komang Armaeni mengangkat judul “Pengembangan Kodel Design and Build Dalam Pengadaan Proyek Pemerintah Daerah”. Ujian Terbuka Promosi Doktor ini dipimpin langsung oleh Koprodi Doktor Ilmu Teknik FT Unud, Prof. D.M. Priyantha Wedagama, ST.,MT.,M.Sc.,Ph.D., selaku Ketua Sidang, Prof. Dr. Ir. Dewa Ketut Sudarsana, MT., selaku Promotor, A.A. Diah Parami Dewi, S.T.,M.T.,Ph.D. selaku Kopromotor I, dan G. A. P. Candra Dharmayanti, S.T.,M.Sc.,Ph.D., selaku Kopromotor II, serta diuji oleh 7 dewan penguji lainnya.
Dalam penelitiannya, Komang Armaeni, menemukan bahwa belum meratanya pengetahuan tentang regulasi design and build (DB) di daerah. Baru ditemukan 4 pemerintah daerah (Pemda) yang telah melaksanakan DB dengan dana APBD, yaitu DKI Jakarta, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Papua dan Provinsi Bali. Dimana, pemahaman pemangku kepentingan di pemda terhadap konsep DB dikategorikan baik nilai rata-rata (mean) nilai tingkat capaian responden (TCR) sebesar 77,44%. Pemahaman dalam ini meliputi pengetahuan DB, keunggulan DB dan hambatan dalam penerapan DB di Pemda. Sementara itu, terdapat 15 indikator yang merupakan faktor penghambat dalam penerapan DB dan terdapat 26 elemen di dalam 4 faktor pendorong dalam penerapan sistem pelaksanaan DB pada proyek pemda.
Analisis ISM pada survei perbandingan berpasangan dapat dilihat hubungan dan hierarki diantara 26 elemen pada faktor yang mendorong penerapan DB. Hasilnya adalah terdapat 8 elemen penggerak utamanya yaitu pelibatan pihak legislatif dalam pengimplementasian DB, tersedianya pendekatan risiko untuk mengelola risiko proyek, penyamaan persepsi kepada pihak legislatif terkait DB, adanya dukungan finansial yang memadai, adanya individu-individu yang memiliki kualifikasi untuk menerapkan DB, manajemen memiliki visi untuk dapat penerapan DB, dukungan dari para pemangku kepentingan, lingkungan ekonomi. Oleh karena itu, untuk mempercepat pengembangan penerapan DB di daerah disarankan untuk melibatkan pihak legislatif dalam menyusun model DB, sehingga detil rancangan program penyusunan regulasi dapat ditambahkan.
Rektor Unwar, Prof. dr. I Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.Park., mengucapkan selamat kepada Ni Komang Armaeni yang telah berhasil masuk ke dalam tahap akhir Ujian Promosi Doktor di FT Unud. Pihaknya yakin, kelulusan Komang Armaeni akan menjadi tenaga atau penyemangat baru bagi Unwar dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Unwar. Terutama dalam mewujudkan visi Unwar, yaitu bermutu, berwawasan ekowisata, dan berdaya saing global tahun 2034. Untuk itu, Prof. Widjana akan terus mendorong dan mendukung para dosen Unwar yang masih bergelar Magister (S2) untuk menempuh gelar Doktoral. Begitu juga yang sudah bergelar Doktor didorong untuk segera menyelesaikan gelar Profesor atau Guru Besar.
Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., juga mengucapkan selamat dan sukses atas gelar Doktor Ilmu Teknik Unud yang diraih Komang Armaeni. Dikatakan, kehadiran dosen bergelar Doktor di Unwar merupakan bagian dari upaya mempercepat peningkatan kualitas dosen di Unwar. Dengan bertumbuhnya tenaga-tenaga pendidik bergelar Doktor di Unwar dapat mempercepat peningkatan mutu, daya saing menuju go global 2034. (r)
