December 6, 2024
Daerah Pariwisata

Liburan Nataru, Wisatawan Keluhkan Cuaca Buruk di Kuta

Badung-kabarbalihits

Buruknya cuaca saat liburan Natal dan tahun Baru membuat para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Kuta, Badung merasa terganggu. Meski wisatawan hanya bisa melakukan foto bersama ataupun berswafoto, hal itu dirasa cukup untuk mengabadikan momen liburannya.

Seperti yang disampaikan Budi Santoso asal Jogjakarta yang sengaja datang ke Bali bersama keluarga, dan meluangkan waktu mengunjungi Pantai Kuta. Namun dengan cuaca yang tidak bersahabat dalam seminggu terakhir ini, ia merasa kurang nyaman dan terganggu saat menghabiskan liburannya di Bali.

“tiga hari di Bali kebanyakan hujan juga, nggak bisa kemana-mana. Jadi pintar-pintar kita ngatur waktu aja,” katanya saat diwawancara, Sabtu sore (24/12/2022).

Sebelum masuk Bali, ia berharap bisa menikmati liburan dengan tenang. Sebab ia melihat antrean wisatawan yang ingin berlibur sangat panjang. Namun harapannya hilang karena cuaca buruk yang melanda Bali. “pasti banyak yang ngerasain seperti ini. Nikmat nggak nikmat kita nikmatin aja lah,” ujarnya.

Sama halnya yang dikatakan Santi dan Dewi asal Bandung, bersama keluarga sengaja mengunjungi Pantai Kuta, karena dua hari mereka tidak bisa keluar hotel disebabkan hujan deras disertai angin kencang. “ini kita baru keluar, mudah-mudahan tidak hujan, cuaca bagus,” kata Santi.

Mereka datang ke Pantai Kuta hanya bisa berfoto ria dan melanjutkan rekreasi ke tempat lain seperti ke Seminyak dan Ubud. “Cuma bisa foto sebentar, habis itu baru bisa jalan-jalan ke tempat lain, serem soalnya disini lama-lama,” jelasnya.

Rencanaya mereka akan menghabiskan waktunya di Bali hingga akhir tahun.

Baca Juga :  Tegas, Polisi Dor Kaki Pelaku Jambret dan Pencabulan di Kuta

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Badung, I Wayan Darma mengatakan, pada cuaca ekstrim yang melanda wilayah Badung khususnya, pihaknya selalu siaga bersama intansi terkait jika terjadi bencana akibat cuaca buruk ini. Dijelaskan, BPBD Badung telah menyiapkan 40 personil dan bekerjasama dengan tim lainnya yakni dari unsur TNI dan Polri.

“kami punya tenaga 20 itu untuk 1 pos, kita ada 2 pos berarti 40,” ucap Wayan Darma saat ditemui pada pemantauan di Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius, Jalan Kartika Plaza.

Kawasan rawan bencana yang menjadi perhatian BPBD Badung adalah kawasan objek wisata, seperti yang terjadi di Kuta saat ini.

Dengan banyaknya peristiwa pohon tumbang akibat angin kencang, Wayan Darma menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada saat melakukan aktivitas di jalan.

“karena kita tahu saat ini di Bali khususnya di Badung, kita menerima kunjungan wisatawan luar biasa saat perayaan Nataru. Pasti kita atensi semuanya, khususnya di daerah tujuan pariwisata. Kita selalu melakukan komunikasi dengan Pemerintah tingkat desa, pengelola pantai, dengan Balawista, dan SAR,” imbuhnya.

Diketahui bersama, menjelang akhir tahun, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prediksi perkiraan cuaca di Indonesia mulai tanggal 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

Khusus wilayah Bali, BMKG memberi peringatan dini dan mewaspadai potensi hujan lebat yang disertai angin kencang di Bali bagian tengah, selatan, dan timur. Juga, potensi banjir terjadi di wilayah Tabanan, Badung, Denpasar, dan Karangasem. (kbh1)

Related Posts