October 14, 2024
Pendidikan

Ajak Perempuan Bali Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi, “Semua Sekolah” Sediakan Beasiswa dan Mentorship

Denpasar – kabarbalihits

Perdana sejak pandemi COVID-19, Semua Sekolah akhirnya menggelar ramah tamah secara luring bersama dengan para mentor dan awardee di Denpasar dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Sejak 2019, dengan harapan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan tinggi danmeningkatkan keterwakilan perempuan dalam pendidikan tinggi, Semua Sekolah telah berkomitmen untuk memberikan dukungan finansial dan bimbingan mentorship bagi pelajar perempuan di sekolah menengah atas di Bali untuk menempuh pendidikan S1 di perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia.

Dalam ramah tamah perdana ini yang berlangsung di Warung Bendega, Minggu (06/2), para awardee dan mentor berbagi pengalaman bimbingan mentorship selama ini. Para awardee juga membagi keluh kesah terkait pelaksanaan kuliah secara daring dan pengaruhnya terhadap kehidupan kampus mereka.

Berdiri pada tahun 2019 saat pandemi mewabah tak menyurutkan semangat duo perempuan untuk mengentaskan pendidikan tinggi khusus bagi lulusan SMA yang ingin melanjutkan ke PTN. “Semua Sekolah” hadir menyediakan beasiswa finansial dan mentoring bagi perempuan Bali yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tingggi Negeri jenjang S-1 se-Indonesia. Mewujudkan mimpi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan tinggi dan meningkatkan keterwakilan perempuan dalam pendidikan tinggi, duo perempuan menginisiasi ‘Semua Sekolah’ yaitu Putu A. Ditta Ustriyana dan Made Grazia Ustriyana. 

Putu A. Ditta Ustriyana, drg, Ph.D., salah satu pendiri Semua Sekolah, menjelaskan pihaknya menyadari bahwa pendidikan, khususnya pendidikan tinggi, baik di Bali maupun di luar, telah membuka banyak kesempatan bagi dirinya. Berlatar pengalaman yang pernah dialami, ia pun menyadari betapa pentingnya sistem pendukung, seperti mentor yang temui di sepanjang perjalanan hidupnya. Namun, pendidikan formal, terutama pendidikan tinggi, masih belum dapat menjadi pilihan bagi banyak perempuan di Bali.  

“Untuk itu, kami berharap dapat memperluas peluang tersebut kepada pelajar, khususnya pelajar perempuan, agar tidak perlu memilih antara melanjutkan pendidikan tinggi mereka dan memenuhi kebutuhan pokok. Kami ingin membantu pelajar perempuan untuk berhasil di perguruan tinggi dan setelahnya, dan untuk menyebarkan kesadaran tentang pentingnya perempuan di Bali dan di manapun dalam mengejar pendidikan tinggi,” ujarnya  

Ditta menambahkan, Semua Sekolah telah memfasilitasi beasiswa dan kesempatan mentorship kepada siswi-siswi berprestasi yang datang dari berbagai daerah di Bali, seperti Blahbatuh, Denpasar, Gianyar, Kuta, Kuta Utara, Negara, Pupuan, Singaraja, dan Sukawati.  

Hingga saat ini, lanjut Ditta, Semua Sekolah memiliki 37 mahasiswi yang dibiayai dari Semua Sekolah yang tengah melanjutkan perkuliahan di PTN unggulan yang tersebar di Indonesia, yaitu di Bali, Bandung, Depok, Jakarta, Malang, Mataram, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta. Mereka menempuh pendidikan di berbagai bidang ilmu, antara lain kesehatan, ilmu pengetahuan alam dan sosial, teknologi, teknik, dan bahasa. 

Ditta Ustriyana menginformasikan Semua Sekolah akan kembali membuka pendaftaran untuk beasiswa finansial dan mentorship pada April 2022 mendatang. Pendaftaran terbuka bagi seluruh perempuan di tahun terakhir sekolah menengah atas di Bali yang akan melanjutkan pendidikan ke PTN di Indonesia untuk program S1. 

Pendaftar juga harus mengisi formulir pendaftaran singkat dan mengunggah dokumen yang diperlukan di situs web Semua Sekolah. Donasi terbuka dengan menghubungi website www.semuasekolah.org. “Untuk syarat sangat mudah, bagi perempuan Bali yang baru lulus SMA, yang diterima di PTN bisa mendaftar di Semua Sekolah dan berlaku untuk seluruh Indonesia dan bisa dilihat pada website Semua Sekolah,” pungkasnya. 

Sementara mahasiswi Ni Luh Putu Ita Suwarningsih, awardee 2019 yang juga mahasiswi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univ. Brawijaya, mengatakan, Semua Sekolah mampu membangkitkan semangat pelajar khususnya wanita di Bali untuk bisa mewujudkan impiannya menempuh pendidikan di jenjang kuliah.  

Hal ini juga sesuai dengan quote yang saya pegang yaitu, ‘Semua perempuan harus memiliki kecerdasan, karena dunia terlalu keras jika hanya mengandalkan kecantikan’. Manfaat hingga saat ini yang pertama pastinya bantuan finansial, kemudian mentorship Bahasa Inggris, dan konsultasi mengenai apa saja kendala yang saya alami selama berkuliah. 

Hal Senada diungkapkan oleh Hasta Septa Gusman Departemen Teknik Mesin dan bio system IPB, dirinya sangat berterimaksih atas beasiswa yang telah di berikan oleh semua sekolah ” semua sekolah memberikan saya dukungan finansial sehingga saya tidak khawatir terkait kendala biaya dalam melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi” ujarnya.

Baca Juga :  DPMD Badung Bersama Kejati Bali, menggelar Kegiatan Penerangan Hukum

Ni Made Sri Padma Puspita, penerima beasiswa dari Semua Sekolah tahun 2020 yang manjalani kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, mengaku, beasiswa Semua Sekolah ini bisa jadi salah satu media untuk membantu pendidikan perempuan Bali dan sekaligus memudarkan stigma ‘Perempuan tidak harus berpendidikan tinggi’. 

Ni Putu Diah Ari Pratiwi  penerima beasiswa semua sekolah dari jurusan Mataematika Prodi S-1 Pendidikan Matematika Universitas Ganesha Buleleng sangat mengapresiasi program beasiswa yang diberikan oleh semua sekolah kepada perempuan di Bali yang ingin melanjutkan Pendidikan Ke Perguruabn Tinggi. 

“Saya berharap semoga dengan adanya beasiswa ini, perempuan-perempuan di Bali lebih terbantu dan semangat untuk mengejar pendidikannya, dan Semua Sekolah dapat menjangkau serta membantu lebih banyak lagi” ujarnya. 

Baca Juga :  Ketua Dewan Badung Fasilitasi Kejuaraan Tenis Meja Sakura Cup II

Menurut pengakuan mentor Semua Sekolah, Dewi Estede, ST, M.Ds, menjelaskan, mimpinya perempuan-perempuan Bali bisa lebih maju dalam pendidikan, dan Semua Sekolah memberikan kesempatan untuk ikut berkontribusi atas hal itu. 

Selama ini ia memberikan mentoring kepada mahasiswi untuk memberikan dan berbagi pengalaman kepada mahasiswi dalam mewujudkan enterpreuner setelah mereka menyelesaikan kuliahnya. “Selama ini mahasiswi mengalami kendala dipermodalan untuk mewujudkan mimpinya menjadi enterpreuner. Padahal masalah modal tidak begitu krusial. Intinya banyak jalan yang bisa ditempuh untuk mewujudkan impian kita,” ujarnya.  

Baca Juga :  BETA Gelar Wisuda Ke II, Sekaligus Membuka Program Guiding

Sementara Mentor Semua Sekolah dr. Putri Rosiana Dewi, mengatakan Pendekatan program di Semua Sekolah tidak hanya di Akademik Saja namun juga secara personal Life dan kehidupan sebagai mahasiswa. ” Pendekatan di luar Akademik juga sangat perlu untuk menunjang mahasiswa dalam menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi” ujarnya. 

Hal senada diungkapkan oleh Mentor Senua Sekolah dr. I. A. Pradnya Paramita, residen senior di Dept. Ilmu Penyakit Dalam Univ. Udayana, “Program mentorship menjadi ajang sharing ilmu dan berbagi pengalaman dengan mentee tentang bagaimana cara untuk dapat menjadi seorang dokter/perempuan yang bukan hanya menguasai pengetahuan medis, namun menguasai juga soft skills yang akan dibutuhkan dalam karier ke depannya.” jelasnya. (kbh5)

Related Posts