
Sayurbox Bagikan 1000 Paket Sayur Gratis di Bali
Badung-kabarbalihits
Guna mengurangi beban masyarakat di Bali di masa pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, terlebih diberlakukannya kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali saat ini, Sayurbox berinisiatif berbagi 135 paket sayur gratis kepada warga adat Banjar Kerthayasa, Kedonganan, Badung (18/7).
Kepala lingkungan Banjar Kerthayasa, Kedonganan, Komang Alit Dwipayana menyampaikan apresiasinya terhadap support yang diberikan dari Sayurbox di saat pandemi saat ini.
“Sangat suprise bagi kami, warga banjar sangat dibantu setidaknya hari ini bisa menikmati apa yang diberikan oleh Sayurbox ini. Kegiatan yang sangat positif di situasi pandemi seperti ini,” Jelasnya.
Pihaknya juga telah melakukan beberapa kegiatan aksi serupa untuk meringankan beban 200 lebih warga dinas dan adat Kerthayasa, dimana mata pencaharian warga kedonganan telah bergeser dari nelayan ke sektor pariwisata.
“Saya harapkan secara umum situasi kembali normal, artinya kita bisa beraktivitas seperti sedia kala, dan masyarakat bisa bekerja mencari nafkah,” Harapnya.
Salah seorang warga Kerthayasa Wayan Sarja menyampaikan terima kasih dengan kegiatan sosial ini, karena dapat membantu masyarakat yang membutuhkan di situasi pandemi saat ini.
“Baguslah, dapat membantu masyarakat. Program ini saya dukung,” Katanya.
Sementara B2B Sales area Bali Sayurbox, Rosaria Indah Setianingsih menyampaikan, paket sayur yang dibagikan ke warga yakni berupa wortel, kubis, buncis, sawi putih, kol. Target 1000 paket sayur yang nantinya tersebar dibeberapa Banjar di Bali akan menghabiskan waktu hingga 2 bulan kedepan.
“Yang pertama kita lakukan disini Banjar Kerthayasa, kedepan semoga kita bisa banyak bantu untuk masyarakat di Bali,” Ucap Rosaria di lokasi pembagian paket sayur.
Sayurbox merupakan platform online yang memudahkan orang untuk berbelanja buah dan sayuran segar langsung dari petani lokal. Dengan Keberadaan Sayurbox setahun di Bali, telah banyak customer yang memesan aneka sayur segar melalui aplikasi ini.
“Kita kan marketplace yang menjual sayur, buah-buahan, daging, bahan-bahan masakan lainnya dan kita ambil langsung dari petani. Tujuannya kita memberikan keuntungan yang fair untuk petani,” Jelasnya.
Dengan mengakses aplikasi Sayurbox, pihaknya ingin memutus rantai penjualan yang panjang sehingga dapat menguntungkan petani dan customer.
“Ke tengkulak, ke pengecer, kemudian sampai ke pasar dan ke tangan customer. Rantai penjualan panjang tidak perlu, kemudian ingin memberikan keuntungan yang fair kepada petani. Keuntungan lainnya, pembeli mendapatkan barang yang sudah disortir oleh tim kami. Mendapat kualitas yang terbaik,” Bebernya.
Baginya hal ini sangat baik untuk kondisi pandemi saat ini, sehingga tidak berdesakan untuk membeli dan memilih buah maupun aneka jenis sayur yang diminati.
“Semuanya bisa diakses melalui aplikasi diantar langsung kerumah, jadi kita nggak perlu datang dan membuat kerumunan, sebenarnya cukup solutif untuk kondisi covid saat ini,” Pungkasnya.
Kehadiran Sayurbox disambut positif oleh masyarakat Bali. Hal tersebut terbukti dari data yang mengalami peningkatan untuk customer baru.
“Respon dari masyarakat bagus, kami selalu punya pertambahan signifikan untuk customer baru, nominal pemesanannya juga semakin besar. Banyak yang minat, banyak yang puas produk kami dan pelayanannya,” Imbuhnya. (kbh1)