Kemenkumham Tolak Kepengurusan Hasil KLB Partai Demokrat, Made Sudiasa: Kami Kembali Fokus Dampingi Rakyat Dimasa Pandemi
Bangli – kabarbalihits
Ditolaknya permohonan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat yang diajukan kubu Moeldoko oleh Kemenkumham disambut gembira jajaran Partai Mercy di daerah tak terkecuali jajaran Partai Demokrat Bangli.
“Dari awal kami sudah memperkirakan Menkumham akan menolak, yang jelas yang kita pahami dan ketahui persis kaitannya dengan siapa-siapa yang ikut KLB itu kan memang orang-orang tidak punya hak suara. Artinya semua peserta KLB itu orangnya abal- abal,” ujar Sekretaris DPC Partai Demokrat Bangli, Made Sudiasa, Rabu (31/3).
Sebelumnya lanjut Sudiasa pihaknya sempat ragu akan keputusan Kemenkumham yang akan menolak Kepengurusan Partai Demokrat kubu Moeldoko mengingat Moeldoko merupakan orang istana (Kepala Sekretariat Kepresidenen) sehingga ada kecurigaan dengan keputusan Kumham yang akan diambil tidak adil. Partai Demokrat di Bangli khususnya melakukan hal strategis diantaranya memastikan pengurus atau Kader Demokrat di Bangli tidak ada yang ikut serta di KLB Abal-abal itu.
“Tapi syukurlah Kemenkumham telah memutuskan hal yang menjadi kebenaran, dengan menolak Kepengurusan hasil KLB Moeldoko bersama gerombolannya,” tuturnya.
Anggota DPRD Bangli ini juga mengatakan adanya kejadian ini akan memperkuat idealisme Kader Demokrat untuk bersatu.
“Karena ujian kami dari orang-orang yang ingin membegal Partai Demokrat ini, memberikan kekuatan kami untuk bersatu,” jelasnya.
Made Sudiasa juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah melalui Menkumham yang sudah berlaku adil kepada Partai Demokrat sehingga kebenaran ini benar-benar ditegakkan.
Secara khusus Made Sudiasa menyatakan kedepan DPP Partai Demokrat dapat melakukan penilaian dengan baik khususnya dalam pengkaderan.
“Kemarin itu bagian ujian berat bagi kita. Tentu ada juga kader yang apatis maupun tidak peduli, sehinga sekarang waktu yang tepat bagi Partai untuk menilai kekaderan dan membentuk kader yang bener-bener disiplin dan siap berjuang untuk kebesaran Partai Demokrat dan sekarang juga waktunya untuk bersih-bersih Partai Demokrat pada kader yang tidak loyal maupun berkhianat,” tegasnya seraya mengatakan akibat ulah begal yang dilakukan Moeldoko dan gerombolannya Partai Demokrat kehilangan waktu dan konsentrasi bagaimana tugas kader Partai Demokrat untuk mendampingi dan membantu masyarakat maupun UMKM yang terpuruk di masa Pandemi Covid-19 sekarang ini.
“Ini sesuai dengan perintah DPP yang terus menerus kita lakukan.Dan ini sempat kita tinggalkan sementara sebulan ini akibat konsentrasi kepada permasalahan yang diakibatkan KLB Abal-abal.Tapi kami akan segera kembali fokus membantu rakyat,” pungkasnya. (Kbh6)