April 19, 2024
Pendidikan

Serius Kembangkan Pengobatan Tradisonal Ayurweda, Unhi Denpasar Gandeng Dubes India Untuk Indonesia

Denpasar-kabarbalihits

Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia, H.E. Mr. Manoj Kumar Bharti hadir di Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar, Kamis (18/3). Kehadirannya terkait dengan sejumlah kerjasama dalam bentuk MoU untuk mengembangkan Prodi Ayurweda, Sistem IT dan kemajuan Fakultas Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata yang ada di Unhi Denpasar.

“Unhi Denpasar telah memiliki program studi (Prodi) Ayurweda atau pengobatan tradisional, begitu juga di India. Meskipun Ayurweda yang dikembangkan Unhi dalam bentuk akademik atau sarjana kesehatan dan Ayuweda yang dikembangkan di India dalam bentuk profesi kedokteran, namun perlu dilakukan kolaborasi untuk saling melengkapi tanpa harus menghilangkan kearifan lokal dan identitas masing-masing,” ungkap Rektor Unhi Denpasar, Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, MS seusai pelaksanaan MoU yang juga digelar secara virtual.

Selain itu, juga dilakukan kerjasama terkait pengembangan sistem IT di Unhi Denpasar. Diharapkan melalui Duta Besar India untuk Indonesia ini Unhi Denpasar bisa mengembangkan Prodi IT ke depannya. “Apalagi beliau (H.E. Mr. Manoj Kumar Bharti) sudah bersedia memfasilitasi kerjasama dengan beberapa universitas yang memiliki IT yang bagus di India, dan kita tahu bahwa India sangat terkenal dengan IT-nya,”imbuhnya.

Dalam pertemuan tersebut juga dilakukan kerjasama terkait pengembangan Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata (FEBP) yang ada di Unhi. Dikatakan, pembisnis-pembisnis India merupakan pembisnis unggulan di dunia. Sehingga, FEBP yang ada di Unhi akan di-link-kan dengan tokoh-tokoh pembisnis India yang ada di dunia maupun di Indonesia untuk berkontribusi dalam pengembangan FEBP Unhi Denpasar ke depan.

Baca Juga :  Kabar Gembira, Peluang MBKM Semakin Luas Bagi Mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan Udayana

Sementara itu Ketua Yayasan Pendidikan Widya Kerthi, Prof. Dr. phil. I Ketut Ardhana, MA., mengakui bahwa India telah memiliki Kedokteran Ayurweda, bahkan Kedokteran Ayurweda ini telah diakui sama dengan Kedokteran Barat Modern. Oleh karena itu, agar Kesehatan Ayurweda yang dikembangkan Unhi Denpasar menjadi Kedokteran Ayurweda, maka harus dilakukan penelitian dan kajian-kajian oleh dosen maupun peneliti bersangkutan. Tidak hanya itu, juga harus diajukan ke Parlemen untuk membuktikan bahwa Ayurweda yang dikembangkan di Bali sama dengan Ayurweda di India. Sehingga, mendapatkan porsi dari Pemerintah.

“Yang meyakinkan kita itu bukan Pemerintah India, kita sendiri yang harus meyakinkan Pemerintah kita bahwa pengobatan tradisional ini sama seperti Ayurweda. Bukan berarti Ayurweda itu mempengaruhi kita, namun kita harus menggali sendiri kearifan lokal kita, sehingga masyarakat internasional mengakui bahwa pengobatan tradisional itu sama seperti Ayurweda juga,” pungkasnya.(tim kbh)

Related Posts