November 25, 2024
Daerah

Tawur Kesanga Di Puputan Badung, Pemedek Dibatasi

Denpasar-kabarbalihits

Serangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1943, Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan Upacara Tawur Kesanga dengan menerapkan protokol kesehatan dan membatasi umat untuk mengikuti prosesi Upacara yang dipusatkan di lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung.

Disela-sela prosesi Tawur, Walikota Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, melalui perayaan hari suci Nyepi Tahun ini, pihaknya mengajak semua warga kota denpasar untuk intropeksi diri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dan berharap bebas dari pandemi Covid-19.

“Kita mampu mulat sarira, ngerastiti bakti ring Ida Sanghyang Widhi, harapan kita semua dapat kita laksanakan dengan baik” Ucap Walikota Denpasar IGN Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Denpasar,  I Kadek Agus Wibawa, di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung (13/3).

Ditegaskan untuk hari pengrupukan tidak ada pengarakan Ogoh-ogoh, dimana pihaknya telah berkoordinasi melakukan rapat dengan forkompinda, MDA Denpasar, serta perangkat desa seluruh Kota Denpasar.

“Pertama kita surat edaran dari majelis agung dan PHDI juga ada, himbauan itu kita laksanakan di Kota Denpasar tidak ada arak-arakan Ogoh-ogoh karena kita dalam situasi pandemi, semua kita ikuti” Tegasnya.

Sementara Kepala Kantor Agama Denpasar, I Gusti Gede Agung Manguningrat menjelaskan, pelaksanaan Tawur Kesanga di Kota Denpasar dilangsungkan dengan tingkatan ritual Balik Sumpah Utama, dimana serangkaian Tawur Kesanga telah dilakukan beberapa hari yang lalu dan dipuput oleh 7 Sulinggih.

“Tawur Kesanga ini nyomiang para butha. Butha-butha kita netralisir menjadi lebih baik, tidak lagi bersifat jahat tetapi bersifat membantu” Jelasnya.

Terkait sarana upakara Balik Sumpah Utama ini menggunakan hewan Angsa, Sapi, Kambing, Babi, Kerbau, Anjing serta Ayam.

Dalam penerapan protokol kesehatan, pemedek dibatasi dalam mengikuti prosesi Tawur Kesanga tahun ini.

“Kita atur terkait protokol kesehatan, jadi yang ada di areal hanyalah undangan tertentu saja. Yang lain menunggu di Pura Jagatnata, mereka akan kita bawakan tirtanya kesana” Katanya.

Baca Juga :  Terkait Tawur Agung Kesanga di Kabupaten Badung, Dishub Badung Akan Alihkan Lalu Lintas di Catus Pata Kerobokan

Ditambahkan, memaknai hari suci Nyepi melalui Tawur Kesanga yakni dalam perenungan diri, dengan perbuatan yang telah dilakukan selama ini.

“Sudahkah kita bersifat baik, sudahkah melakukan yang baik atau belum. Jadi kita renung dalam diri kita, kita rubah untuk tahun yang baru” Tutupnya. (kbh1)

Related Posts