December 6, 2024
Nasional Politik

Elektabilitas AHY Melejit, Peluang Nyapres 2024 

Jakarta – kabarbalihits

Elektabilitas sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengalami kenaikan signifikan terkait Pemilihan Presiden 2024 berdasarkan hasil survei Voxpopuli Research Center (VRC).

Meski tak dipungkiri elektabilitas tokoh-tokoh lain stagnan bahkan turun. Posisi AHY pun berhasil menggeser mantan walikota Surabaya Tri Rismaharini yang kini menjabat Menteri Sosial. 

Hal tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif Voxpopuli Research Center Dika Moehamad dalam siaran persnya  di Jakarta, Selasa (5/1).

Di sisi lain, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus mengalami kenaikan, dari 15,6 persen pada Juni 2020 menjadi 17,6 persen pada Oktober 2020, dan kini naik lagi menjadi 18,5 persen.

Meskipun tidak lagi urutan pertama lanjut Dika, tapi Ganjar tetap membayangi Prabowo dengan selisih tipis 0,4 persen.

Elektabilitas menteri pertahanan Prabowo Subianto semula turun dari 18,6 persen pada Juni 2020, meningkat menjadi 17,1 persen pada Oktober 2020, kini naik menjadi 18,9 persen.Ganjar tetap menjadi rival kuat Prabowo menuju Pemilu 2024, sementara AHY tampak mulai mengalami kenaikan.

Posisi Ketum Partai Demokrat tersebut  berhasil menggeser mantan walikota Surabaya Tri Rismaharini yang kini menjabat Menteri Sosial.

Elektabilitas Risma relatif stabil, hanya naik sedikit dari 3,8 persen (Oktober 2020) menjadi 4,1 persen.Setelah sebelumnya elektabilitas AHY bergerak di angka 3,0 persen (Juni 2020) dan 2,1 persen (Oktober 2020), elektabilitas AHY melejit menjadi 4,3 persen.

“Elektabilitas Ganjar dan AHY mengalami kenaikan di tengah stagnan dan menurunnya tokoh-tokoh lain, dengan urutan pertama kembali diduduki Prabowo,” ujarnya.

Dika pun menyebut AHY menjadi ancaman tersendiri bagi para tokoh-tokoh yang akan manggung pada pilpres 2024. Kenaikan elektabilitasnya sangat signifikan meskipun masih dipapan tengah.

“Di antara tokoh-tokoh tersebut, hanya AHY yang elektabilitasnya naik signifikan, meskipun masih di posisi papan tengah,” tukasnya.

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengalami penurunan.

Elektabilitas Kang Emil turun sedikit dari 13,2 persen menjadi 12,8 persen, sedangkan Khofifah dari 5,6 persen menjadi 5,4 persen.

Sementara elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang kini menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif masih terus merosot.

Elektabilitas Anies anjlok dari 9,4 persen tersisa hanya 7,7 persen, sedangkan Sandi dari 8,5 persen menjadi 6,5 persen.

“Masuknya Sandi ke dalam kabinet tidak serta-merta bisa mendongkrak elektabilitas,” kata Dika.

Baca Juga :  Balai Pertemuan Masih Tersegel, KPU Badung Pastikan TPS di Perumahan Kesambi Baru Pindah ke Pasar

Tokoh-tokoh lainnya adalah Plt ketua umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha (2,3 persen-2,4 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (2,0 persen-2,1 persen), ketua DPR Puan Maharani (1,7 persen-1,4 persen), dan Menko Polhukam Mahfud MD (1,2 persen-1,0 persen). 

Sementara nama-nama lainnya masih di bawah 1 persen, sisanya tidak tahu/tidak jawab (12,1 persen). Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 26-31 Desember 2020 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (kbh6)

Related Posts