Sriwijaya Air Siap Menjamin Hak Korban, Keluarga Pramugari Mia : “Belum Membicarakan Itu, Fokus Mia Ditemukan”
Denpasar – kabarbalihits
Terkait Pernyataan Kesiapan dari pihak Maskapai Sriwijaya Air dalam menjamin segala hak-hak penumpang, pihak keluarga Pramugari Sriwijaya Air SJY 182 Mia Tresetyani Wadu mengaku, belum melakukan pembicaraan terkait hal tersebut.
Namun pihak Maskapai Sriwijaya dikatakan telah menemui keluarga Mia yang tinggal di Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga No.6 Denpasar, Bali.
“Dari pihak Sriwijaya sudah datang kemari, tetap mereka intens berkomunikasi dengan kita, dan sampai saat ini keluarga belum membicarakan itu (santunan), karena kami menunggu juga adik kami bisa ditemukan” Ucap Kakak sepupu Mia Tresetyani Wadu, Yudi Irawan didampingi Ayah Mia, Zet Wadu bersama istri Ni Luh Sudarni (13/1/2021).
Disampaikan, intinya pihak Sriwijaya telah mengatakan mengenai hak-hak dari korban Sriwijaya yang akan dikomunikasikan dengan perwakilan Sriwijaya yang ada di Bali.
“Nanti mereka akan berkomunikasi dengan yang di pusat, bahkan dari Posko dari Sriwijaya pun sempat berkomunikasi dengan kita” Jelasnya.
Sejauh ini pihak keluarga tetap fokus pada dalam pencarian Mia. Ditegaskan kembali, mengenai nilai santunan pihaknya tidak membicarakan hal tersebut.
“Tapi yang jelas hari senin (11/1), pihak Jasa Raharja juga sudah datang. Mereka juga nanti rencananya sempat telpon, akan kembali kemari untuk pendataan” Katanya.
Ditambahkan, setelah tes DNA dilakukan terhadap orang tua Mia, pihak Sriwijaya Air sempat menanyakan kabar melalui chat Whatsapp.
“Apa kabar? Bagaimana keluarga? dan sebagainya. Saya juga menyampaikan kepada mereka, bapak mohon pengawalan mengenai masalah Mia ini. Mohon juga perhatian sehingga kami keluarga bisa tenang” Imbuhnya.
Ia berharap pencarian terus dilakukan, dan Mia ditemukan. Jika kemungkinan terburuk terjadi dikatakan pihak keluarga mengikhlaskan kepergian Mia.
“Keluarga sudah siap, secara mental walaupun tetap sebagai orang tua pasti belum bisa menerima, karena ini adalah anak. Kita berharap bahwa operasi ini bisa berakhir dengan menggembirakan hati kami” Ujarnya.
Sementara Ayah Mia, Zet Wadu dalam pantuannya melalui layar televisi menilai sampai saat ini, pemerintah telah berusaha maksimal dalam pencarian korban Sriwijaya Air.
“Saya sangat berterima kasih, kita lihat disana berbagai macam peralatan canggih pun mereka turunkan. Perintah bapak Presiden pun demikian, kita sebagai masyarakat pun melihat dengan mata kepala mereka bekerja dengan sungguh-sungguh” Ucap Zet Wadu. Ayah Mia berharap anaknya segera ditemukan dalam kondisi apapun.
“Permintaan saya kepada maskapai pun dalam hal ini, kalau sudah ditemukan segera mungkin konfirmasi kepada keluarga supaya kami bisa tenang. Anak kekasih kami bisa kembali dalam bentuk apapun” Katanya.
Diketahui sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Dimana salah satu pramugari yang berada di Sriwijaya Air SJ-182, adalah Mia Tresetyani Wadu (22). (kbh1)