Habiskan 200 Pot Tanaman Hias, Garap Pohon Natal 3 Meter
Denpasar – kabarbalihits
Untuk menyambut dan memeriahkan Hari Natal 25 Desember serta Tahun Baru mendatang, Duta Orchid Garden mempercantik bagian Arundina Restaurant dengan menggarap pohon Natal dari berbagai jenis tanaman hias, hingga menghabiskan sekitar 200 buah pot tanaman.
Menurut Kurator Duta Orchid Garden, Ramadani Prasetya, Pohon Natal setinggi 3 meter ini mengusung tema Natural and Beauty Green Christmas yang dimaknai penuh dengan keragaman.
“Mungkin 15-20 jenis tanaman hias yang merangkai pohon natal dibelakang saya ini, dan pastinya ada anggrek” Jelasnya.
Kali ini Pohon Natal yang dirangkai berbeda dari tahun sebelumnya, dimana tahun sebelumnya hanya menggunakan satu jenis tanaman Anggrek Bulan terlihat sangat elegan. Namun tahun ini Anggrek Bulan hanya menjadi elemen samping yang diutamakan.
“Tapi tahun ini kembali mengusung temanya keberagaman, akhirnya kami menambahkan tanaman-tanaman hias lain. Memang ide lain sebetulnya itu pikir kalau anggrek bulan lain, warna macam-macam tidak hanya putih saja, tapi balik lagi warna pink dengan putih kayanya kurang natural akhirnya kita mengembalikan dengan tanaman hias, Anggrek sebagai elemen samping yang diutamakan” Terangnya.
Diakui menempatkan pohon natal di area Restoran, karena sebagai tempat orang berkumpul, sehingga pengunjung lebih puas untuk melihat dan bersantai.
“Kalau di depan tempatnya juga sudah kecil jadi sengaja taruh disini (restoran) dekornya sendiri bagian dari restoran” Katanya.
Ditambahkan, tiap tahun konsep pohon natal yang dibuat pasti berubah, dimana tidak ada pertimbangan keunggulan untuk tiap konsep yang disampaikan.
“Saya rasa bukan membandingkan unggul atau tidaknya, disini lebih bahwa ada keragaman yang berbeda saja. Apalagi kemarin kita bursa anggrek tanaman hias, pada akhirnya yang lagi ramai tanaman hiasnya, ya kita usung tanaman hias”
Kedepan pihaknya berencana membuat pohon natal dengan berbagai jenis tanaman anggrek.
“Mungkin tahun depan anggreknya sudah lebih ramai lagi kita akan balik ke anggrek, mungkin tidak anggrek bulan saja bisa anggrek-anggrek yang lain, tapi memang stok yang paling banyak, yang paling komersil, yang palng masif adalah anggrek bulan” Ungkapnya.
Untuk tanaman hias Janda Bolong atau Monstera tidak dijadikan bagian dari pohon natal ini, karena dinilai tanaman merambat ini tidak pas jika diletakkan pada pot dan susah untuk dirangkai.
“Bentuk tanamannya merambat, kalau ini roset, satu pot langsung terlihat bentuk tanamannya. Tapi monstera, rafidofora, atau scindapsus yang keluarganya dibilang janda bolong tadi, mereka relatif merambat jadi sedikit sulit untuk dirangkai kecuali dibuat tanaman gantung” Katanya.
Sementara pemilik Duta Orchid Garden, Ni Wayan Srilaba menambahkan, pembuatan pohon natal ini tidak hanya dalam rangka partisipasinya untuk memeriahkan serangkaian Natal dan Tahun Baru namun dapat membangkitkan kembali pecinta tanaman hias dimasa pandemi.
Pihaknya menggunakan Anggrek berwarna putih pada pohon natal ini karena dinilai terlihat lebih cantik, dibandingkan anggrek berwarna merah jika dipadukan dengan tanaman hias yang dominan hijau.
“Kalau tanaman ini kenapa kita pakai anggrek putih, hijau sama putih kan cantik, tapi kalau pakai merah nanti ngga kelihatan” Imbuh Ni Wayan Srilaba didampingi Hospitality Konsultan, Aivi Tema.
Untuk mengulang sukses acara sebelumnya, di awal tahun pihaknya akan kembali menggelar Bazaar tanaman hias dan anggrek.
“Jadi ada bazzar tanaman, anggrek, kemudian ada makanan juga. Fokusnya lebih ke pengetahuan, ada lokakarya, seminar, diskusi panel selama 4 hari. Lebih ke edukasi” Ujarnya.
Diketahui bersama Duta Orchid Garden yang berlokasi di Jalan Bypass Ngurah Rai No. 21x, Tohpati, Denpasar merupakan Taman Anggrek yang mengoleksi 300 lebih jenis tanaman anggrek. Sehingga, selain menjadi tujuan untuk berlibur, pengunjung juga mendapat pengetahuan tentang tanaman hias yang memiliki nama latin Orchidaceae. (kbh1)