October 27, 2024
Pariwisata

Mooi, Bayi Predator Hyena Tumbuh Sehat

Gianyar – kabarbalihits

Bali Safari Park, bagian dari Taman Safari Indonesia Group, menjadi lembaga konservasi pertama di Bali yang memiliki satwa unik dari Afrika.

Kabar gembira pun datang dari Indukan betina Manama yang melahirkan untuk pertama kalinya pada Kamis (8/10) lalu, hasil perkawinan dengan pejantan bernama Rifa. Bayi Hyena ini lahir sehat dengan bobot awal 860 gram.

 

 

Bayi predator hyena betina tersebut dinamai Mooi oleh artis Jessica Iskandar ketika berkunjung ke Bali Safari Park, Gianyar. Mooi diartikan cantik yang diambil dari bahasa Belanda. 

Menurut drh. Yohana Kusumaningtyas, dokter hewan senior Bali Safari, Mooi kini dirawat secara intensif oleh tim dokter.

“Terpaksa kami pisahkan dari induk, karena setelah satu minggu, susu induk tidak mencukupi untuk kebutuhan baby Mooi. Kita pisahkan kita kasi susu formula” Ucap Yohana ketika ditemui di Bali Safari Park, (16/11).

Dikatakan Hal ini bisa terjadi karena faktor stres indukan, dimana kelahiran pertama rentan berpengaruh pada bayi hyena. 

“Biasanya hyena itu melahirkan sekitar 3 atau 4 baby, tapi ini hanya 1. Jadi kemungkinan pertama kali dari induknya masih sangat muda juga, baru 2,5 tahun” Jelasnya. 

Nantinya perkembangan bayi hyena ini akan dilihat setelah berumur 3 bulan, setelah fisiknya kuat akan dipertemukan lagi dengan kawanannya. Penambahan berat signifikan terjadi pada bayi hyena ini, sebelumnya berat Mooi 860 gram, kini bertambah menjadi 2kg 360 gram.

“Kondisi sudah mulai makan daging dua kali sehari, susu juga lumayan lahap. Bisa lari-lari, gigi sudah mulai tumbuh” katanya. 

Saat ini Bali Safari Park menambah koleksi jenis stripe Hyena dari Bahrain, Iran menjadi 5 ekor, yang sebarannya ada di Afrika dan India. 

Baca Juga :  Pariwisata Bali Menggeliat, IFBEC Bali Persiapkan Kegiatan Mixology dan Kompetisi Barista 

Ida Ayu Ari Janiawati asisten kurator Bali Safari Park menambahkan, hanya di Bali terdapat jenis stripe hyena dan memberikan kelahiran pertama untuk di Bali dan Indonesia. 

“Karena cukup sulit punya baby hyena, apalagi ini baby pertama yang dihendris karena kekurangan susu tadi, dan cukup sulit juga mengetahui karakter dia, karena berbeda dengan singa dan harimau” Tandasnya. 

Dijelaskan, mamalia karnivora ini secara populasi, jenis stripe hyena lebih banyak terdapat di wilayah Asia, dan di Afrika lebih banyak jenis spotted hyena. 

“Di Afrika yang lebih besar, yang muncul di film-film di Disney” Katanya. 

Sementara Inneke Ficianirum marketing manager Bali Safari Park menyampaikan kondisi kunjungan Bali Safari Park saat ini menurun drastis, diharapkan target 50 persen tercapai untuk jumlah kapasitas pengunjung. 

“Sebelum pandemi kita bisa sampai 2000-3000 pengunjung (per hari). Tapi sekarang, long weekend kemarin bisa sampai 500-600 pengunjung berarti belum 50 persen dari yang sebelumnya. Mudah-mudahan desember nanti antusiasme masyarakat bisa balik lagi ke pariwisata apalagi ke Bali” Jelasnya. 

Pihaknya juga memberikan promo tiket masuk kepada pengunjung, dimana harga di hari biasa 125 ribu untuk dewasa, 95 ribu untuk anak-ajak. (Kbh1)

Related Posts