December 4, 2024
Nasional

Ancam Kearifan Lokal Dan Ekonomi Kerakyatan Masyarakat Bali, Gus Adhi Serukan Tolak RUU MINOL

Badung – kabarbalihits

Rancangan Undang-Undang Larangan Minuman Beralkohol(RUU Minol) yang tengah dibahas di DPR RI terus mendapat penolakan berbagai pihak.

Kali ini Penolakan disampaikan Anggota DPR RI Dapil Bali, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, bahkan politisi Partai Golkar ini menyebut RUU Mikol dapat mengancam Kearifan lokal dan Ekonomi Kerakyatan Masyakat Bali.

“Saya sudah lakukan pembicaraan pada temen temen yang ada di legislasi  DPR RI, secara pribadi dan tegas saya menolak RUU Mikol ini apalagi arahnya saya lihat tidak berpihak pada ekonomi kerakyatan karena menggunakan alkohol yang kimiawi,ini tidak baik dan khusunya kita di bali harus menolak UU Mikol ini,”ujar Gus Adhi sapaan akrab Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra yang ditemui di sela-sela Muscam Partai Golkar Kuta Utara, Sabtu(14/11)

 

 

Lebih lanjut Gus Adhi Menjelaskan berbicara minuman beralkohol harus melihat kearifan lokalnya apalagi Bali merupakan daerah tujuan wisata dunia, dalam dunia pariwisata tak dipungkiri adanya penggunaan atau wisatawan yang menikmati alkohol

“Marilah kita  berfikir bijak sehingga UU Minol ini dilaksanakan sebijak mungkin karena itu akan berpengaruh pada ekonomi kerakyatan, berpengaruh pada pariwisata serta pendapatan pajak apalagi dalam kondisi sekarang kita harus meningkatkan pajak,” bebernya.

 

Baca Juga :  Meluncur ke Sudamukti, Gus Adhi Bawakan 2 Spring Bed Untuk Korban Kebakaran

 

Secara tegas politisi santun asal Desa Kerobokan Badung ini menyebutkan jika nantinya UU Mikol ini dilaksanakan negara akan menghadapai masalah baru.

“Negara sudah susah jangan lagi membuat aturan yang membuat masyarakat marah,”tegasnya sembari mencontohkan di Bali pada pelaksanaan adat dan budaya yang menggunakan minuman beralkohol yakni Arak dan Berem.

” Nah kalo Pemangku nya menyimpan ini(Arak dan Berem) bisa ditahan ini kan berat,”terangnya.

Berbicara Arak khususnya di Bali menurut Gus Adhi sapaan akrab Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra sangat erat kaitannya dengan ekonomi kerakyatan yang semestinya harus dibina.

” Pemanjat kelapa, pemanjat aren pengrajin dan sebagainya hingga ke pasar ini metupakan rangkaian ekonomi kerakyatan yang telah berjalan dan harus dibina,jadi tinggal bagaimana tata cara pengaturan dan penggunaanya, “harapnya.

Lebih Jauh Gus Adhi meyakinkanFraksi Partai Golkar DPR RI akan menghentikan proses pembahasan UU Mikol ini.

” Saya pun akan berbicara memohon agar Fraksi Golkar untuk menghentikan proses RUU Mikol ini,”pungkasnya. (kbh6)

Related Posts