Desa Adat Kedonganan Uji Coba Kantong Ramah Lingkungan Hijau Daun Pada Pedagang Ikan
Badung – kabarbaihits
Desa Adat Kedonganan Kecamatan Kuta melaksanakan Sosialisasi sekaligus uji coba penggunaan kantong ramah lingkungan Hijau Daun kepada pedagang pasar, khususnya para Pedagang Ikan yang ada di Pasar Desa Adat tersebut, Jumat (30/10).
Kegiatan yang dilaksanakan melalui pembagian kantong ramah lingkungan secara gratis tersebut dipimpin Baga Palemahan Desa Adat Kedonganan, Made Sudiasa.
https://youtu.be/SR9wUrXMziU
Menurutnya, langkah ini merupakan upaya Desa Adat Kedongan untuk merubah kebiasaan para pedagang yang sebelumnya menggunakan kantong plastik yang sulit terurai agar beralih menggunakan kantong ramah lingkungan.
Hal ini juga dimaksudkan untuk mewujudkan Program Desa Adat Kedonganan yakni menjadi Desa terbersih di Kabupaten Badung Tahun 2022.
Ditemui disela sela pelaksanaan dan uji coba Kantong ramah lingkungan Hijau Daun di Pasar Ikan Desa Adat Kedonganan, Baga Palemahan Desa Adat kedonganan, Made Sudiasa menyatakan kegiatan ini merupakan salah satu program desa adat untuk mengubah kebisaaan pedagang yang selama ini menggunakan kantong plastik yang sulit terurai sehingga mencemari lingkungan.
Hal ini menjadi keprihatinan Desa Adat ditengah upaya Pemkab Badung dan Pemprov Bali untuk mengurangi penggunaan kantong plastik yang sulit terurai dan menimbulkan tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Kita sudah turun dan yang menjadi sasaran adalah Pasar Desa Adat Kedonganan dan pedagang yang ada di pusat Desa,” ujar Made Sudiasa
Sosialisasi dan Uji coba yang dilakukan dengan melibatkan pengurus Baga Utsaha Padruwen Desa Adat (BUPDA) Desa Adat Kedonganan Menurut Made Sudiasa mendapat sambutan positif dari masyarakat dalam hal ini para pedagang.
“Astungkara para pedagang sangat menerima kehadiran kantong ramah lingkungan yang kami sosialisasikan. Sehingga secara langsung masyarakat telah turut serta menjaga kebersihan dan mencegah tercemarnya lingkungan,” bebernya.
Lebih lanjut Sudiasa mengatakan sosialisasi dan uji coba ini akan ditindaklanjuti dengan mengundang para pedagang untuk berdialog menyampaikan masukan dan keluhan setelah menggunakan kantong ramah lingkungan.
“Setelah kantong ramah lingkungan kami bagikan secara gratis pedagang, seminggu kemudian para pedagang kami undang ke kantor Desa untuk menyampaikan aspirasinya dan kami siap mengadopsi keinginan para pedagang tentang ukuran kantong yang diperlukan setelah kami berikan kantong secara cuma-cuma,” terang Sudiasa sembari mengatakan nantinya kantong ramah lingkungan ini dapat diperoleh para pedagang melalui BUPDA Desa Adat kedonganan.
Made Sudiasa juga menegaskan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mensukseskan program Desa Adat Kedonganan, yakni sebagai Desa terbersih di Kabupaten Badung tahun 2020.
Salah seorang pedagang ikan dipasar Desa Adat Kedonganan, Hajah Marsiah menyambut baik adanya kantong ramah lingkungan yang akan didistribusikan oleh Bupda Desa Adat Kedonganan.
“Lebih bagus, halus, lembut apalagi mudah terurai sehingga tidak menjadi sampah yang mencemari lingkungan,”ungkap pedagang yang telah berjualan ikan belasan tahun di pasar tersebut. (kbh6)
