Kota Masa Depan, UNHI kemas dalam Konferensi International
Denpasar-kabarbalihits
International Conference Green and Sustainable Infrastructure Development for Future Cities merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan UNHI Denpasar terkait dengan jurnal yang dimiliki. Webinar yang digelar jumat (2/10) juga merupakan rangkaian Dies Natalis UNHI yang ke-57, dengan puncaknya akan dilaksanakan bersamaan dengan Wisuda dan pengukuhan Guru Besar, dilakukan secara online, sabtu besok.
Rektor unhi Denpasar Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S. mengatakan, dari konfrensi ini nanti akan didapatkan hasil penelitian yang dipresentasikan kepada jurnal internasional yang dimiliki UNHI. Dengan suasana pandemi Covid 19, menurut Rektor UNHI Denpasar, Universitas Hindu Indonesia lebih banyak bisa melaksanakan Konferensi Internasional.
“Karena dengan suasana Covid 19, semua kegiatan dilaksanakan dengan virtual, sehingga biaya yang dikeluarkan sangat efisien. Karena pembicara yang berasal dari luar tidak perlu datang ke Bali atau ke UNHI, cukup dari tempat pembicara tersebut memberikan ilmu dan pengalamannya,” jelasnya.
Disamping itu juga, menurut Damriyasa, Bali sebagai destinasi pariwisata dunia sebenarnya merangsang masyarakat luar untuk kembali mengenang Bali. Sehingga ketika sudah dibuka pariwisata Bali kembali, para pembicara dan masyarakat luar akan kembali mengunjungi Bali.
“UNHI juga dalam kegiatan ini turut menyuarakan keberadaan budaya Hindu terhadap Dunia. Dengan mengangkat tema kota masa depan diharapkan mampu menjadikan kota tetap bertahan dalam situasi apapun,” imbuhnya.
Seminar nternational ini diapresiasi Ketua Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Widya Kerthi, Prof. Dr. Phil. I Ketut Ardhana, MA. karena melalui kegiatan ini masyarakat benar-benar disiapkan agar tidak tergantung dengan dunia luar.
“Kebanggaan terhadap setiap penyelenggaraan Konferensi Internasional UNHI adalah diikuti oleh banyak negara. Sementara untuk kegiatan Konferensi Internasional kali ini menjadi kebanggaan karena dilakukan oleh 8 pembicara internasional dengan diikuti sebanyak 200 peserta. (kbh2)