October 14, 2024
Kriminal

Ditemukan 2 Senpi Ilegal Dirumah Mantan Kepala BPN Denpasar

Denpasar – kabarbalihits

Polisi menemukan dua senjata api ilegal saat menggeledah rumah Tri Nugraha. Tri Nugraha merupakan mantan Kepala BPN Kota Denpasar yang bunuh diri di toilet Gedung Kejati Bali, Senin (31/8) lalu.

Dirkrimum Polda Bali, Kombes Dodi Rahmawan mengatakan penyidik menggeledah rumah Tri Nugraha yang terletak di Jalan Gunung Talang, Denpasar, Bali.

 

 

Kemudian, ditemukan satu buah senjata api atau pistol kecil, Nort Amarica Arm Caliber 22 mm beserta 5 butir peluru serta 1 buah senjata api laras panjang, Mauser seri 652178. Kedua senjata itu tidak berizin atau tidak terdaftar.

“Kemudian penggeledahan di rumah, kami temukan beberapa barang bukti lainnya di rumah di Jalan Gunung Talang. Senjata yang ditemukan di rumahnya ada dua, satu laras panjang dan satunya cis senjata pandek,” Ungkapnya.

Sejurus dengan temuan tersebut, penyidik akan mencari tahu asal muasal senpi didapat. Serta revolver Turki dengan revolver 9mm yang digunakan untuk bunuh diri.

“Jadi ini akan dilakukan mendalam atas kepemilikan senjata dengan beberapa peluru lainnya yang masih aktif. Kemudian, kami koordinasi dengan Direktorat intelkam Polda Bali senjata yang ditemukan di TKP bunuh diri tersebut tidak terdaftar makanya kami melakukan pemeriksaan secara balistik apakah perna digunakan tindak kejahatan lain,” Ujarnya.

Seperti yang diberitakan, Tri diduga bunuh diri dengan menembakkan pistol ke bagian dadanya di toilet Kejati Bali Senin (31/8) sekitar pukul 19.00 Wita malam kemarin.

Pihak Kejati Bali, menetapkan tersangka Tri atas dugaan gratifikasi sertifikat tanah di Kabupaten Denpasar dan Kota Denpasar saat menjabat sebagai Kepala BPN Denpasar 2007 hingga 2011 dan juga Kepala BPN Kabupaten Badung 2011 hingga 2013. Untuk, nilai gtatifikasi senilai Rp 5,46 miliar dan TPPU Rp 60 miliar.

Baca Juga :  Penjual Ikan Pindang Cari Untung Lebih, Caranya Nyambi Ngoplos Gas Elpiji

Sementara itu, berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui senjata yang digunakan Tri Nugraha untuk bunuh diri merupakan buatan Turki. Senjata jenis Revolver SR-38/357 T1102-14100096 Salsimas.

“Senjata api di TKP toilet itu senjata api jenis revolver made in Turki. Hasil olah TKP pada saat kejadian ditemukan korban meninggal dunia dengan luka tembak dibagiin dada sebelah kiri yang menyebabkan bersangkutan meninggal dunia,” Katanya.

Dikatakan juga pemeriksaan dari hasil autopsi, dibenarkan yang bersangkutan meninggal akibat luka tembak tembus ke tubuhnya dan ditemukan proyektil di TKP.

Namun, untuk identifikasi terhadap proyektil dan senjata api pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan lebih detail di Mabes Polri untuk melengkapi apakah proyektil dalam senjata itu identik. Selain itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait barang bukti senjata api itu bisa berada pada tersangka.

“Hasil pemeriksaan analisa di CCTV yang ada di lantai dua dan di ruang lobi. Kami, menemukan bahwa lawyer atau penasehat hukum yang mengambil tas-nya tidak dilakukan pemeriksaan badan maupun barang yang dibawa pada saat tersangka minta untuk diambil tasnya di loker,” Imbuhnya. (kbh1)

Related Posts