
PKm Unwar Kelompok Sentra Pemindangan Ikan di Desa Kusamba gelar pelatihan proses Pemindangan yang bermutu
Semarapura-kabarbalihits

Penanganan Ikan Segar dengan Pemberian Es atau Garam
Produk hasil pemindangan masih memiliki rasa dan tekstur seperti ikan segar, sehingga bentuk penyajiannya pada saat mau dikonsumsi bisa bervariasi sesuai selera. Pemberian bumbu pada proses pemindangan bisa disesuaikan dengan selera dan keinginan konsumen (gulai pindang, sambel matah, bumbu tomat, kesuna cekuh dll). Nilai gizi ikan pindang cukup tinggi, sehingga bisa digunakan sebagai salah satu sumber protein hewani.
Faktor Mempengaruhi Mutu Hasil Proses Pemindangan, yaitu kesegaran ikan sebagai bahan baku, haruslah segar dengan penerapan cold chain system, mulai dari nelayan sampai ke tempat pengolahan, serta menunggu saat pengolahan harus tetap menggunakan suhu rendah atau dengan penggunaan hancuran es yang memadai.
Langkah berikutnya adalah penyiangan dan pencucian ikan yang berukuran besar, perlu dilakukan penyiangan dengan membuang isi perut, insang. Kemudian tubuh ikan dibelah atau dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan atau bisa dalam keadaan utuh tergantung selera, sedangkan pada ikan yang berukuran sedang cukup dibersihkan insang, sisik dan isi perut. Pembuangan isi perut dilakukan dengan cara menariknya dari lubang over culum (tutup insang) sehingga dinding perut tidak rusak (sobek), penambahan garam berfungsi untuk memberikan rasa gurih pada ikan, menurunkan kadar air dalam tubuh ikan serta menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk, serta ditambahkan bumbu seperti bawang putih, daun salam dan lengkuas. Jenis dan bumbu sesuai selera konsumen. Proses perebusan selama kurang lebih 2 jam (mata ikan meletus dan batang ekor patah). Untuk penyimpanan ikan pindang yang dikemas dengan plastik vacum memiliki daya awet yang paling tinggi, ruang penyimpanan harus bersih, kering dan sejuk (tidak panas dan tidak lembab), atau sebaiknya disimpan pada lemari pendingin
Untuk memecahkan masalah tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Warmadewa beserta 2 orang mahasiswa telah melakukan Pkm Kelompok Sentra Pemindangan Ikan di Desa Kusamba klungkung bali dengan melakukan pelatihan pada tanggal 9 Agustus 2020 tentang Proses Pemindangan Ikan Yang Bermutu oleh Prof.Dr.Ir.I Gde Suranaya Pandit, M.P, serta penyuluhan tentang sanitasi yang higienis dan demontrasi oleh dr. Pande Ayu Naya Kasih Permatananda, M.Biomed berupa penggunaan APD seperti pemakaian apron, sepatu boat/kerja, sarung tangan, masker dan pelindung rambut, sehingga dengan demikian para pekerja dapat bekerja dengan sehat dan produk ikan pindang juga terhindar dari pencemaran.
Pada acara PKm di Desa Kusamba juga diserahkan bantuan berupa panci pemindangan yang besar, sepatu boat, sarung tangan, masker serta apron dari plastik, sehingga diharapkan pemindang untuk mengikuti petunjuk tersebut dan menginformasikan kepada pemindang yang lain. Harapannya tentunya akan dihasilkan pindang yang bermutu, dan para pemindang yang sehat dan dapat bekerja lebih baik.(r)