Bupati Mahayastra Resmikan Proyek Bangunan Tps 3r Bedulu
Gianyar – kabarbalihits
Tekad Pemkab Gianyar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mewujudkan Gianyar lestari dan sehat, makin disambut hangat masyarakat. Salah satu bukti, masyarakat Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, gianyar, sangat siap mengelola sampah secara mandiri berbasis Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) TPS 3R.
Terkait hal itu, Bupati Gianyar I Made Mahayastra meletakkan batu pertama tanda dimulainya proyek pembangunan tempat TPS 3R tersebut di Des Bedulu, Senin kemarin. Bangunan bantuan dari Kementerian PUPR senilai Rp 600 juta.
Sejak tiba di lokasi hingga akhir acara, Bupati Mahayastra terlihat bangga dengan semangat KSM Desa Bedulu dengan binaan DLH Gianyar, dalam mengelola TPS 3R tersebut. “Melalui TPS 3R ini kita harus makin bersahabat dengan sampah. Sampah bernilai ekonomi karena hasil olahan TPS 3R ini bisa kita jual, baik berbentuk pupuk atau bahan lain,” ujar bupati asal desa melinggih, Kecamatan payangan ini, usai meletakkan batu pertama.
Bupati Mahayastra mengajak seluruh masyarakat gianyar agar secara bersama sama menyelesaikan persoalan sampah ini. Diakuinya kesulitan mengelola sampah bermula dari kesulitan masyarakat di rumah tangga untuk memilah sampah. Namun seiring dengan tekad masyarakt bersaing yang terbaik, maka kesulitan makin berubah jadi kesadaran yakni sampah harus dipilah dari rumah tangga. “Makin banyaknya ada TPS 3R di desa desa adalah bukti bahwa masyarakat gianyar makin bersaing untuk yang terbaik,” jelas ketua DPC PDIP Gianyar ini.
Acara tersebut dihadiri juga oleh Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar Ny Adnyani Mahayastra, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wayan Kujus Pawitra, tokoh masyarakat Desa Bedulu, pendamping TPS 3R, KSM TPS 3R Badaulu, dan masing masing bersama jajaran.
Bupati Mahayastra langsung mendapatkan penjelasan testimoni pemanfaatan hasil olah sampah organik di TPS 3R Badaulu dari pendamping Ida Bagus Gde Aditya. Dari penjelasan itu terungkap penguraian sampah organik tak hanya menghasilkan POC (pupuk organik cair) dengan metode Siotong, juga Hand sanitezer, cairan fogging, dan probiotik berupa pakan ternak dan ikan. “Probiotik ini dijamin sehat dan ramah lingkungan karena telah lolos uji klinis. Probiotik ini seperti minuman yakult,” ujarnya.
Manager KSM TPS 3R Badaulu, Desa Bedulu Pande Putj mertayasa menyampaikan terimakaaih kepada Pemlab Gianyar yang telah berjuang hingga bantuan Kementerian PUPR Ro 600 juta ini bisa turun untuk membangun fisik TPS 3R ini. Menurutnya, kebutuhan terhadap bangunan ini sangat mendesak karena produk sampah di Bedulu mencapai 2 ton per hari. Jumlah ini dominan sampah organik dari pasar desa dan warung, sampah upacara dan rumah tangga 2.600 KK dari 11 banjar.
Diungkapkan, bangunan TPS Rp 600 juta ini dibangun di atas lahan laba Pura Samuantiga 10 are. TPS ini kini memiliki 1 kendaraan pikcup, 1 truk, dan 1 viar. Untuk pemilihan sampah, desa adat telahmembuat perarem. (kbh6)