Objek Wisata Sangeh Mulai Dibuka, Namun Masih Minim Pengunjung
Badung – kabarbalihits
Sejumlah objek wisata di Kabupaten Badung mulai dibuka, begitu juga dengan Objek Wisata di kawasan Badung Utara, salah satunya adalah Objek Wisata Alas Pala yang dikenal dengan Objek Wisata Sangeh. Saat objek wisata tersebut dibuka pengunjung tetap disarankan mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yakni dengan menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh dan cuci tangan.
Meski sudah mulai dibuka objek wisata yang dikenal dengan ratusan satwa kera ini masih sepi. Aktivitas yang terlihat dikawasan Objek wisata tersebut masih didominasi masyarakat melakukan prewedding untuk mencari spot foto.
Pemantauan dilokasi, kondisi objek wisata yang terletak di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung itu tetap terjaga. Bahkan beberapa petugas tetap bekerja untuk menjaga kera dan orang yang datang ke objek wisata Sangeh.
Bendesa Adat Sangeh, Ida Bagus Sunartha saat ditemui dilokasi mengatakan objek wisata Sangeh sudah mulai di buka untuk Wisatawan Lokal. Hanya saja pihaknya mengaku pembukaan tersebut hanya untuk tahap uji coba. “Untuk tiket kami belum berlakukan. Sementara kami hanya pungut donasi untuk yang datang ke sini,” jelasnya.
Pihaknya juga mengakui, dengan adanya pandemi Covid-19 banyak pendapatan objek wisata sangeh yang hilang. Bahkan perbulan pihaknya mengaku pendapatan yang hilang mencapai Rp 300 juta. “Pendapatan kita hilang Rp 300 juta perbulan. Namun kami tetap mengeluarkan anggaran sebanyak Rp. 42 Juta untuk Gaji dan Biaya pakan Kera. Dana itu pun kita ambil dari dana desa yang dulu kita kumpulkan dari pendapatan desa,” katanya.
Kendati demikian pedagang yang biasa berjualan, di objek wisata tersebut kini masih tutup, hanya beberapa saja yang terlihat buka. “Kalau dagang yang buka kita tidak tetapkan, namun bergantung mereka. Jika ramai mereka pasti buka,” jelasnya.
Dalam penerapan tatanan kehidupan baru, Ida Bagus Sunartha yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Badung Fraksi PDI Perjuangan itu mengatakan objek wisata yang ada di Desa Sangeh sudah menyiapkan semua tatanan new normal, seperti tempat cuci tangan, Hand sanitizer. Bahkan pengunjung yang datang tidak menggunakan masker, akan diberikan masker secara gratis,” ungkapnya sembari mengatakan kami lakukan yang sama di Objek Wisata Mumbul juga,” paparnya.
Disinggung mengenai pungutan restribusi tersebut, pihaknya mengaku belum berani menerapkan hal itu, lantaran belum adanya surat resmi dari Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas pariwisata Kabupaten Badung. “Penerapan donasi ini adalah bentuknya sukarela, hal itu kita terapkan karena di Objek Wisata Sangeh kita memelihara monyet yang kita beri makan. Selain itu pula juga sambil promosi, jika Sangeh itu sudah di Buka dengan tatanan new Normal,” tegasnya.
Disinggung mengenai, apa ada tambahan destinasi yang menarik di Objek Wisata Sangeh ini, pihaknya mengatakan kini yang lagi berkembang adalah objek Wisata Pemelukatan Mumbul. Meski demikian, pihaknya mengaku, disebelah objek wisata Alas Pala nantinya akan di Bangun objek wisata Swing. “Disebelah objek wisata Alas Pala juga terdapat beji pemelukatan. Beji pemelukatan itu dipercaya mampu menyembuhkan segala jenis penyakit kulit,” terang Anggota Komisi II DPRD Badung ini. (kbh 6)