Bagai Mimpi, Pariwisata Dibuka Saat Ini
Badung – kabarbalihits
Wacana New Normal di era Covid-19 menimbulkan berbagai reaksi dan pendapat. Menurut salah seorang pengusaha di sektor Pariwisata, A.A Bagus Tri Candra Arka berpendapat, jika New Normal diterapkan untuk saat ini jangan terlalu dikaitkan ke sektor pariwisata.
https://youtu.be/tWmBhdb-pw0
Menurut Sekretaris Umum Pengprov Kodrat Bali ini, ketika jalur transportasi udara khususnya dan darat dibatasi, terlebih lagi ditutup maka bagai bermimpi wisatawan asing akan datang ke Bali.
“New Normal itu adalah suatu kebijakan yang bisa dibatasi dan penuh pembatasan karena hanya terkait dengan pembiasaan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat serta melaksanakan kegiatannya sehari-hari seperti sebelumnya. Apalagi Pariwisata secara luas jika dilihat dari statistik yang datang ke Bali hanya beberapa negara saja. Seperti Australia, China, Jepang, Eropa dan Amerika Serikat. Disaat beberapa negara tersebut melarang warganya keluar negaranya sangat mustahil Bali bisa bangkit dari sektor Pariwisata dalam waktu dekat ini”, ungkapnya.
Mantan Sekum BPD HIPMI Bali ini menambahkan, seperti di negara Australia saat ini masih belum bisa menangani Covid-19 seluruhnya. Sehingga warganya tidak dibolehkan untuk berpergian ke luar negeri sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Hanya saja terdengar kabar bulan Oktober mendatang bandara di Negara Australia akan dibuka. Jika saja semua negara yang berpotensi menjadi wisatawan ke Bali sepakat untuk membuka bandaranya maka bisa dipastikan semua industri pariwisata di Bali bisa dibuka.
Namun jika masih dibatasi dibukanya airport maka pengusaha industri pariwisata belum berani untuk memulai usahanya kembali, alias bunuh diri”, pungkasnya. (tim kbh)
