Agung Kapidada harap New Normal Pariwisata dikaji lebih dalam
Gianyar-kabarbalihits
Tidak semua kalangan setuju dengan wacana Pemerintah Pusat untuk menerapkan New Normal, utamanya diterapkan di Sektor Pariwisata. Pendapat beragam tersebut diwakili salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Kapidada, SE. Saat ditemui Kamis (4/4), Tokoh Puri Blahbatuh ini mengatakan, New Normal sudah dilakukan oleh masyarakat utamanya di Kabupaten Gianyar sebelum adanya wacana dari Pemerintah Pusat. Karena disaat Pandemi Covid-19 terjadi, Pemerintah Daerah sudah membuat kebijakan yang mengatur tentang pelaksanaan kegiatan masyarakat sehari-hari, tentu dengan protokol kesehatan yang ditentukan pemerintah.
“Tapi kenapa saya bisa mengatakan bahwa New Normal sudah dilaksanakan masyarakat? Karena terkait dengan keberadaan Desa Pekraman dan Desa Adat yang ikut menjaga tatanan kehidupan masyarakat yang ada di Bali, khususnya di Kabupaten Gianyar”, ucapnya
New Normal juga dilaksanakan oleh para pekerja yang dirumahkan atau usaha-usaha yang tidak bisa beroperasi dengan membanting setir ke kegiatan lainnya, tentu dengan pola New Normal tersebut. “Seperti kembali bertani bahkan menjadi buruh bangunan. Sehingga New Normal yang dimaksud adalah ketika masyarakat yang kembali bertani dan profesi lainnya tersebut hanya berinteraksi khusus dengan tempat dimana bekerja dan di rumah, tentu dengan Protokol Kesehatan sudah dilaksanakan bagi masyarakat tersebut”, jelas Agung Kapidada
Sementara untuk New Normal di Sektor Pariwisata menurut Agung Kapidada, wajib ada kajian terlebih dahulu sebelum Pariwisata Bali khususnya di Gianyar dibuka oleh Pemerintah. karena Sektor Pariwisata saat ini masih sangat rentan dengan penularan Wabah Corona. Pariwisata Bali dengan Pariwisata Budayanya justru akan lebih menarik wisatawan asing dibandingkan domestik untuk berkunjung.
“Sehingga jangan sampai Bali yang sudah mulai berhasil menangani Covid-19 ini kembali berduka dengan bertambahnya kasus. Protokol Kesehatan bagi wisatawan tersebut harus jelas pelaksanaannya sehingga akan menjamin Bali aman dan bebas dari Virus Corona”, pungkasnya. (kbh2)