November 25, 2024
Sosial

Kolaborasi LPD dan Desa Adat Tanjung Benoa Gelontorkan Anggaran 1,2 Miliar Bantu Masyarakat

Badung – kabarbalihits 

Desa Adat Tanjung Benoa bersama LPD Desa Adat Tanjung Benoa, berkolaborasi  dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 melalui penyaluran bantuan sembako. Tak tanggung tanggung dana yang disalurkan bersumber dari dana Desa Adat sebesar Rp. 600 juta dan dana dari LPD sebesar Rp. 600 juta.

 

 

Dengan kolaborasi ini, total dana yang disiapkan sebesar Rp. 1,2 miliar yang akan digunakan untuk pembagian sembako selama 3 bulan,  yakni dari bulan Mei hingga bulan Juli. Untuk bantuan tahap awal dengan nilai Rp. 400 juta, disalurkan pada Sabtu (16/5) kepada warga di empat banjar di Tanjung Benoa. Adapun paket sembako yang disalurkan berupa beras 25 kg, telur, minyak, mie instan, gula, kopi, dan kebutuhan pokok lainnya dengan nilai Rp. 500 ribu per paket.

Menurut Kepala LPD Desa Adat Tanjung Benoa, Nyoman Suriadi Mardana,SE,MM., bantuan yang disalurkan untuk meringankan beban masyarakat akibat Covid-19 ini juga sebagai rangkaian Ulang tahun ke-30 LPD. Perayaan yang rencananya dilaksanakan tanggal 20 Mei 2020 kata Suriadi, dialihkan untuk membantu masyarakat melalui pembagian sembako. 

Dijelaskannya, untuk pembagian tahap awal ini, dibagikan paket sembako sebanyak 800 paket untuk seluruh warga desa adat dari empat Banjar di Desa Tanjung Benoa. Diantaranya, Banjar Purwasanti, Banjar Tengah, Banjar Anyar dan Banjar Kerta Pasima. “Untuk paket sembako, nilainya masing-masing sebesar 500 ribu rupiah per KK. Dengan total sebanyak 800 KK,” katanya saat ditemui disela pembagian sembako di banjar purwasanti.

Melalui bantuan sembako ini, pihaknya menekankan kepada krama desa, LPD dalam hal ini bersinergi dengan Desa Adat dengan menyiapkan dana dari LPD sebesar 600 juta. Dana ini akan digabungkan dengan dana dari desa yang akan digunakan untuk membantu kebutuhan sembako selama 3 bulan kedepan.

Baca Juga :  REI Konsisten Penanaman Sejuta Pohon di Seluruh Indonesia

Sementara, Bendesa Tanjung Benoa, I Made Wijaya,S.E, menyampaikan, pihaknya bersama prajuru Desa Adat menyampaikan terimakasih atas apa yang dilakukan LPD. Bahwa komitmen dalam membantu masyarakat yang  terdampak akibat Covid-19 bisa dilakukan setiap bulan. Dikatakan, setiap bulan, Desa Adat bersama LPD akan mengelontorkan dana sebesar Rp. 400 juta untuk membantu kebutahan sembako warga. 

Program ini kata dia, akan dilaksanakan selama 3 bulan, yakni bulan Mei, Juni dan Juli dengan total anggaran sebesar Rp. 1,2 miliar yang bersumber dari desa adat sebesar Rp. 600 juta dan dari LPD sebesar Rp. 600 juta. Dana ini kata dia, akan dikelola melalui Baga Utsaha Padruwen Desa Adat (BUPDA) untuk pengaturan dan penyalurannya. 

“Untuk penyerahan ini merupakan program bulan pertama. Ini komitmen Desa Adat bersama jajaran LPD untuk bisa meringankan beban masyarakat selama 3 bulan. Langka yang diambil ini mudah-mudahan bisa memberika  yang terbaik untuk masyarakat tanjung Benoa,” harapnya.

Ditegaskan, dengan program seperti ini, disinilah fungsi LPD sebagai salah satu usaha milik Desa. Karena, LPD bukan hanya untuk mencari keuntungan semata, namun diharapkan bisa membantu masyarakat saat kondisi seperti sekarang. “Inilah fungsi LPD, saat kondisi seperti sekarang, LPD dan prajuru Desa Adat, harus bergerak membantu masyarakat,” ujarnya.

Selain pembagian sembako, LPD Tanjung Benoa juga memiliki komitmen berbagi kepada warga yang sudah dicanangkan setiap 6 bulan sekali, dengan membantu melalui pembagian daging saat hari raya galungan serta program setiap 1 tahun saat hari Nyepi. (kbh6)

Related Posts