Yudisium FS Unwar ke-62, Digelar Secara Online
Denpasar – kabarbalihits
Yudisium Fakultas Sastra (FS) Universitas Warmadewa (Unwar) ke-62 digelar dengan pola dalam jaringan (Daring), selasa (12/5). Pelepasan para yudisiawan/ yudisiawati uga diikuti oleh Dekan FS Unwar, Wakil Dekan I FS Unwar, Wakil Dekan II FS Unwar, Ketua dan Sekretaris Program Studi Sastra Inggris FS Unwar, Ketua Reguler B FS Unwar, Ketua Panitia, Dosen di lingkungan FS Unwar serta seluruh Yudisiawan/Yudisiawati FS Unwar. Yudisium dan Pelepasan Sarjana ke-62 FS Unwar diikuti oleh 37 yudisiawan/yudisiawati yang terdiri dari 31 orang Reguler A dan 6 orang Reguler B.
Ketua Panitia Yudisium dan Pelepasan Sarjana FS Unwar, Dr. Dra. Made Susini, M.Hum., dalam laporannya mengatakan Yudisum pada dasarnya merupakan pengumuman nilai akhir dari seluruh proses akademik yang harus ditempuh mahasiswa. Dari semua proses akademik yang harus dilalui, ujian skripsi merupakan proses akademik terakhir. Walaupun negara Indonesia sedang dilanda wabah Covid-19. “Semua mahasiswa yang mengikuti yudisium pada hari ini telah berhasil melalui proses ujian skripsi dengan lancar yang sepenuhnya dilaksanakan secara dalam jaringan (daring). Di FS Unwar sudah menjadi tradisi bahwa acara Yudisium diselenggarakan secara bersamaan dilaksanakan dengan Pelepasan Sarjana, tetapi Yudisium pada hari ini dilaksanakan dengan sedikit berbeda. Karena alasan Covid-19 dan demi keselamatan semua, serta dengan tanpa mengurangi makna Yudisium itu sendiri”, jelas Susini
Terkait dengan acara Yudisium dan Pelepasan Sarjana yang ke-62, beberapa hal yang dapat dilaporkan oleh Ketua Panitia adalah Yudisiawan/yudisiawati yang di yudisium dan dilepas berjumlah 37 orang yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 25 orang perempuan, masa studi rata-rata adalah 3 tahun 7 bulan, dan IPK rata-rata adalah 3,68 dengan predikat rata-rata “Dengan Pujian”.
Dekan FS Unwar, Prof. Dr. I Nyoman Kardana, M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh yudisiawan/yudisiawati atas keberhasilannya telah menyelesaikan studi di Program Studi Sastra Inggris FS Unwar dalam kurun waktu kurang dari 4 tahun. Keberhasilan yang diperoleh kali ini tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi semua lulusan telah berjuang keras mengikuti kuliah di dalam kelas, mengikuti berbagai kegiatan akademik dan non akademik di luar kelas, termasuk kerja keras para lulusan dalam menyelesaikan skripsi. Kesuksesan para yudisiawan/yudisiawati ini juga didukung oleh berbagai pihak, terutama orangtua/wali yang senantiasa siap mendukung dari segi materi dan non materi, para dosen yang senantiasa dengan sabar membagi pengalaman dan pengetahuannya baik di dalam kelas maupun di luar kelas, termasuk dengan sabar membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi melalui online. Oleh karena itu Dekan FS Unwar juga mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada orangtua/wali dan para dosen serta pegawai atas segala bentuk dukungannya untuk keberhasilan yang diraih oleh para yudisiawan/yudisiawati saat ini.
Keberhasilan kali ini wajib disyukuri dan dinikmati, tetapi bukan berarti harus puas dan berhenti berjuang sampai disini karena kedepan masih panjang dan penuh tantangan. Untuk itu, Prof. Kardana berpesan kepada para lulusan agar selalu belajar dan berjuang untuk bersaing dan menjalani hidup di masyarakat. “Saya yakin dan optimis bahwa saudara akan mampu bersaing dan memenangkan persaingan global di luar sana mengingat saudara sudah memiliki bekal ilmu dan pengetahuan tentang bahasa dan budaya serta memiliki kemampuan praktis Bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional”, ujar Prof. Kardana.
Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, FS Unwar secara terus menerus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan dalam berbagai hal. Dalam hal sarana prasarana, FS Unwar selalu berupaya meningkatkan dan memperhatikan kelengkapan fasilitas. “Dari segi SDM, saat ini semua dosen sudah bergelar akademik minimum S2, bahkan saat ini sudah ada 1 orang Profesor, 12 doktor, dan 8 calon doktor. FS Unwar juga sudah memiliki kerjasama nasional dan internasional. Untuk kerjasama nasional, FS Unwar sudah menjalin kerjasama dengan beberapa universitas yang memiliki jurusan bahasa dan sastra Inggris. FS Unwar juga bekerjasama dengan perhimpunan penerjemah Indonesia dan dengan berbagai lembaga atau instansi yang bergerak di bidang industri pariwisata. Tujuan semua itu adalah untuk meningkatkan kemampuan motoric dan kognitif serta hubungan luas mahasiswa FS Unwar agar nantinya memiliki daya saing tinggi secara nasional dan internasional”, ungkap Prof.Kardana.
Lulusan mahasiswa IPK Tertinggi dan Waktu Studi Tercepat diraih oleh Ni Putu Meira Purnama Yanti dengan IPK 3,99 dan Waktu Studi 3 tahun 7 bulan 5 hari. (kbh2)